Pesawat Pengintai Amerika Terdeteksi Radar, Rusia Langsung Kerahkan Jet Tempur ke Laut Hitam
Pesawat pengintai EP-3E Aries milik Angkatan Laut AS kembali terdeteksi di wilayah udara Rusia.
China "punya preferensi agar Presiden Trump, yang dipandang Beijing sebagai sosok tak terprediksi, tidak bisa memenangkan pemilihan ulang," ungkap pernyataan itu, dan China telah "menyebarkan upaya-upayanya untuk memengaruhi" para pemilih.
Sementara Rusia, sedang berusaha "mencemarkan nama baik" kandidat Joe Biden dan anggota lain yang anti dengan kemapanan Rusia.
Evanina juga menambahkan bahwa beberapa tokoh lain yang terkait dengan Rusia juga berusaha untuk meningkatkan pencalonan Presiden Trump di media sosial dan TV Rusia.
Adapun Iran, tengah mencoba untuk "merongrong institusi demokrasi AS", Trump dan "memecah belah negara" jelang pemungutan suara dan menyebarkan disinformasi serta "konten anti-AS" secara online.
Upaya mereka itu karena adanya dorongan keyakinan bahwa jabatan Trump kedua kalinya "akan mengakibatkan berlanjutnya tekanan AS terhadap Iran dalam upaya mendorong perubahan rezim".
Pada konferensi pers Jumat lalu, Trump mengatakan Rusia "bisa" ikut campur dalam pemilihan tahun ini, tetapi menepis gagasan bahwa negara itu mungkin berusaha membantunya memenangkan masa jabatan kedua.
"Saya pikir orang terakhir yang ingin dilihat Rusia di kantor adalah Donald Trump," katanya, mengatakan bahwa "tidak ada yang lebih tangguh menghadapi Rusia daripada saya."
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah anggota partai Demokrat menyuarakan keprihatinan tentang upaya negara asing untuk memengaruhi pemungutan suara.
