Doa
Doa Rezeki Berlimpah dan Doa Rezeki Lancar Serta Tatacara Berdoa Dalam Islam
Berdoa adalah memohonkan permintaan kepada Allah atas segala keinginan. Termasuk salah satunya doa rezeki berlimpah dan doa rezeki lancar
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Rinal Maradjo
Di dalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini :
"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".
Dasar hukum tentang pentingnya berdoa adalah merujuk kepada firman Allah SWT dan Hadis Nabi Muhammad SAW sebagai berikut :
1. Al Quran
Quran Surat Al-Mu’min Ayat 60
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Arab-Latin: Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn
Arti:
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina"
Surat Al Baqarah ayat 186 berikut ini:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Tulisan Latin: Wa iżā sa`alaka 'ibādī 'anni fa inni qarīb, ujību da'watad-dā'i iżā da'āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la'allahum yarsyudụn
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
2. Hadis Nabi Muhammad SAW :
الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ
”Doa adalah ibadah.”
(HR. Tirmidzi no. 2969. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)