Bikin Geger Warga, Mayat Ini Ditemukan Mengapung dan Hanyut di Aliran Sungai
Bikin geger warga, mayat ditemukan mengapung di aliran sungai Jeneberang, Gowa, Sulawesi Selatan.
Menurut Uan, ia juga sering melihat status WhatsApp (WA) ibunya berisi kata-kata sedih seperti ada masalah.
“Saya sering melihat status WA mama, tapi tidak pernah bertanya soal status tersebut,” ungkapnya.
Uan juga mengungkapkan, ibunya tidak pernah pulang ke Medan dan terakhir kali bertemu dengan dirinya setahun lalu. Menurut Uan, dirinya tahu berita duka itu setelah ditelepon oleh majikan tempat ibunya bekerja.
Setelah mendapat kabar tersebut, tambah Uan, ia bersama nenek, paman, dan anggota keluarga lainnya langsung berangkat ke Bener Meriah.
Setelah tiba pada Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 07.00 WIB, mereka langsung menuju ke RSUD Muyang Kute untuk menjemput jenazah ibunya.
“Jenazah mama akan dishalatkan di sini, setelah itu baru dibawa pulang ke Medan untuk dikebumikan,” kata Uan.
Uan menjelaskan, ibunya menikah dengan tersangka pada tahun 2018 lalu.
Ibunya, sambung Uan, pergi dari Medan pada tahun 2016 setelah ayah kandungnya meninggal dunia.
Menurut paman Uan, ia tidak setuju adiknya menikah dengan tersangka.
“Kami saat itu tidak setuju mereka menikah,” ujar paman Uan.
Uan Maharani dan anggota keluarga korban berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geger Jenazah Ditemukan Mengapung di Sungai, Keluarga Ngotot Tolak Protokol Kesehatan", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/08/17/15004221/geger-jenazah-ditemukan-mengapung-di-sungai-keluarga-ngotot-tolak-protokol.
Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq
Editor : Khairina
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/seorang-wanita-tewas-dengan-matanya-melotot-pelaku-adalah-suaminya-keduanya-sempat-mabuk-bareng.jpg)