Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kerja di Rumah Bordil, Tapi Mereka Tak Bisa Bercinta dan Hanya Boleh Pijat, Para PSK Ajukan Protes

Para PSK kembali bisa menjalankan aktivitasnya, namun mereka harus menahan diri untuk bisa memberikan layanan seks bagi tetamu yang datang.

surya/galih lintartika
Ilustrasi para PSK tertangkap saat penggerbekan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Banyak sektor usaha yang tak bisa operasi pada saat virus corona mulai mewabah beberapa bulan lalu, namun kini ada yang sudah beroperasi kembali.

Setelah lama ditutup akibat wabah virus corona, pekerja seks komersial (PSK) kembali bisa menjalankan aktivitasnya.

Namun mereka harus menahan diri untuk bisa memberikan layanan seks bagi tetamu yang datang.

sebagai gantinya mereka hanya akan diberikan kebebasan untuk melakukan pijatan saja.

Kondisi itu justru memantik protes beberapa PSK. Mereka menilai percuma saja memberikan pijitan.

Sebab tetamunya hanya suka melakukan hubungan seks. Demikian juga dengan PSK tersebut

Namun pemerintah tetap tidak memberikan izin untuk melakukan hubungan seks selama belum keluar pelonggaran larangan.

Hal itulah yang tergambarkan di wilayah Jerman.

Di mana di negara tersebut lokasisasi atau rumah bordirl legal.

Rumah bordil di Berlin ibu kota Jerman dibuka lagi pekan lalu, tapi dilarang ada aktivitas seks.

Rumah- rumah bordil itu sebelumnya telah ditutup selama berbulan-bulan akibat pandemi virus corona.

Sebagai gantinya, di pembukaan kali ini klien dibolehkan mendapat jasa pijatan sampai peraturan dilonggarkan lagi pada September.

Kantor berita AFP mewartakan, tak hanya klien yang dipusingkan dengan peraturan ini.

Jana seorang PSK yang sudah menjajakan jasanya sejak lama di sana, mengaku telah menyiapkan tempat tidur, bantal-bantal bermotif binatang, dan bunga segar di dalam vas.

Wanita 49 tahun itu berharap bulan depan bisa menawarkan layanan penuh lagi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved