Selamatkan Anaknya yang Tenggelam, Sugiono Malah Terseret Arus Pantai, dan Tewas Tenggelam
Niat Sugiono (52) untuk menyelamatkan anak dan keponakannya yang hanyut berujung naas.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Niat Sugiono (52) untuk menyelamatkan anak dan keponakannya yang hanyut berujung naas.
Sugiono malah tewas tenggelam terseret arus laut di pantai Tanjung Ru, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (17/8/2020).
Sugiono (52) sehari sebelumnya dinyatakan hilang sampai akhirnya ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 08.45 WIB.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli mengatakan, kejadian bermula saat anak korban yang bernama Jihad (11) dan keponakannya Alfin (13) terseret arus saat berenang di Pantai Tanjung Ru.
Korban kemudian menyusul, namun diduga terpeleset hingga akhirnya tenggelam.
"Jihad dan Alfin berhasil ditarik nelayan setempat.
Namun Sugiono hilang tenggelam dan baru tadi pagi sekitar pukul 08.45 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Fazzli dalam keterangan tertulis, Senin.
Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Sejiran Setason untuk pemeriksaan medis.
Pihak keluarga juga telah berada di rumah sakit untuk mengurus jasad korban.
Jasad korban bakal dikebumikan di Dusun Rambat, Desa Sekar Biru, Bangka Barat.
Sementara itu, Jihad masih menjalani perawatan inap di rumah sakit.
Sedangkan Alfin menjalani rawat jalan.
Menurut Fazzli, Jihad yang pertama kali terseret arus karena tidak terlalu mahir berenang. Kemudian ditolong Alfin.
• Protes Belajar Daring, Ibu-ibu di Kota Padang Pakai Baju SD dan Gelar Upacara HUT RI
• Fakta Sebenarnya Anak SMP Dikubur Hidup-hidup di Lombok, Disebut Kena Santet Jadi Anjing
• Nasib Terkini Janda Dirudapaksa Ramai-ramai di Depan Anaknya, Kini Idap Gangguan Jiwa
Tak lama berselang Sugiono ikut membantu namun akhirnya tenggelam.
Jihad dan Alfin beruntung masih sempat diselamatkan nelayan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-pantai-pencarian-korban-tenggelam.jpg)