Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jenazah Korban Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sukoharjo Dimakamkan Dalam Satu Liang

Ketua RW 06 Dukuh Curidan, Setyo Hadi menyampaikan jenazah akan dimakamkan dalam satu lubang yang sama.

Editor: CandraDani
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Kondisi pusara di Astanoloyo Parang Joro, Dukuh Curidan, Desa Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo yang akan digunakan memakamkan satu keluarga yang tewas mengenaskan di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Jenazah satu keluarga yang tewas dibunuh akan dimakamkan di Astanoloyo Parangjoro, Dukuh Curidan, Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 18.00 WIB.

Jenazah tidak akan dimampirkan ke rumah duka yang berada di Dukuh Curidan RW 6, Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Jenazah antaralain Suranto (43), Sri Handayani (36), RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK itu, rencananya langsung diantar ke pusara seusai otopsi rumah sakit rampung.

Adapun, jenazah itu, yakni Suranto, Sri Handayani, Rafael Refalino Ilham, dan Dinar Alvian Hafidz.

Ketua RW 06 Dukuh Curidan, Setyo Hadi menyampaikan jenazah akan dimakamkan dalam satu lubang yang sama.

Pelaku Pembunuh Satu Keluarga Terancam Hukuman Seumur Hidup, Berteman Sejak SD dengan Korban

"Akan dimakamkan satu lubang. Lubangnya itu ukuran 2 meter x 2,5 meter dengan kedalaman sekira 2 meter," kata Setyo.

"Lubangnya sudah kita buat supaya bisa memakamkan empat peti jenazah," tambahnya.

Saat ini, para pelayat sudah mulai memadati rumah duka korban.

Keluarga korban, lanjut Setyo, sampai saat ini masih trauma seusai mendapat kabar keluarga tewas mengenaskan semalam.

"Mereka menerima kabar itu kemarin sekira pukul 21.00 WIB," ujar dia.

"Ibu korban masih trauma sampai sekarang, bapaknya juga masih istirahat, masih drop. Gak kuat nahan beban," tandasnya.

Tetangga korban, Aconk menyampaikan, jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di sekitar rumah mertua S yang masih berada di wilayah Sukoharjo.

"Dari RS Moewardi Solo langsung dibawa ke sana. Masih (pemakaman) daerah Sukoharjo. Permintaan dari mertua korban," katanya kepada Tribunjateng.com di sekitar rumah korban Dukuh Slemben RT 1/5 Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).

Dia bercerita terakhir bertemu dengan almarhum Suranto pada Selasa (18/8/2020) pagi.

"Ketemu terakhir Selasa pagi, saat cuci mobil," ucapnya.

Keseharian almarhum Suranto, bekerja sebagai driver ojek online dan jasa rental mobil.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved