Luar Biasa Wanita Ini, Pacaran Sama Raja Spanyol, Ia Dapat Transferan 1,4 Triliun Meski Sudah Putus
Mantan Raja Spanyol, Juan Carlos, disorot tak hanya soal kasus dugaan korupsi yang membelit dirinya, tapi juga soal kisah asmaranya
Meski hubungan asmara telah kandas, Juan Carlos dan Corinna zu Sayn-Wittgenstein tetap berkawan baik.
'Kutukan' berburu gajah
Skandal berburu gajah mencoreng nama kerajaan dan banyak yang mengatakan kasus ini mempercepat keputusan raja untuk turun tahta. Pada 2014, Juan Carlos menyerahkan takhta ke anaknya, Felipe.
Meski tak lagi menjadi raja, Juan Carlos tetap sibuk dengan acara-acara resmi, termasuk melakukan perjalanan internasional ke Timur Tengah.
Perjalanan ke Timur Tengah ini menjadi salah satu fokus penyelidikan hukum setelah seorang perwira polisi diam-diam merekam semua pembicaraan Juan Carlos, dan membuka rekaman-rekaman ini.
Pada 2018, media menerbitkan rekaman audio antara Juan Carlos dan seorang perempuan.
Perempuan ini mengatakan, "Bagaimana ia mendapatkan uang? Ia ke negara-negara Arab dengan pesawat ... dan pulang dengan koper-koper berisi uang. Kadang ia pulang dengan membawa uang lima juta. Ia punya mesin penghitung uang. Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri."
Corinna zu Sayn-Wittgenstein tak pernah mengakui secara resmi bahwa ia adalah perempuan di rekaman tersebut.
Namun, jelas ini adalah pengungkapan yang sensasional dan menjadi pemicu investigasi di Swiss dan Spanyol.
Salah satu fokus penyelidikan adalah pengiriman uang US$100 juta (sekitar Rp1,4 triliun) dari almarhum raja Arab Saudi ke satu rekening bank di Swiss yang terkait dengan yayasan yang berkantor di Panama yang didirikan pada 2008. Penerima dana ini adalah Raja Juan Carlos.
Aparat penegak hukum menyelidiki tiga orang yang memiliki hubungan dengan raja.
Aparat ini ingin tahu apakah pengiriman uang terkait dengan kontrak yang dimenangkan konsorsium Spanyol untuk membangun jalur kereta cepat di Saudi tiga tahun kemudian. Dengan kata lain, apakah uang komisi ilegal untuk raja?

Di Spanyol, Mahkamah Agung membuka kasus ini setelah Juan Carlos turun tahta, situasi yang membuatnya kehilangan kekebalan hukum.
Dan pada awal Agustus 2020, ia tiba-tiba mengeluarkan pengumuman yang mengejutkan: ia meninggalkan Spanyol.
Lantas, apa kaitan Corinna zu Sayn-Wittgenstein dengan kasus ini?
Ivette Torrent ingin uang jutaan dollar untuk Corinna zu Sayn-Wittgenstein diambil alih oleh negara.
Ia adalah salah satu individu yang diselidiki kejaksaan Swiss.
Pada 2012, setelah skandal liburan di Botswana, Corinna zu Sayn-Wittgenstein menerima kiriman uang dari Juan Carlos.
Uang ini diambil dari kiriman US$100 juta dari Saudi.
"Saya sangat kaget, nilai hadiah ini sangat besar," kata Corinna zu Sayn-Wittgenstein.
Ia mengatakan Juan Carlos pernah membahas soal surat warisan dan soal keinginan memberi sesuatu untuk dirinya, meski, menurut klaim Corinna zu Sayn-Wittgenstein, tidak pernah ada pembicaraan soal besaran nilai warisan.
Ia mengatakan ia menerima uang ini setelah apartemennya di Monako dibobol orang.
Setelah proses transfer selesai, Corinna zu Sayn-Wittgenstein terbang ke Madrid untuk mengucapkan terima kasih.
Dalam kesaksian kepada jaksa Swiss, Corinna zu Sayn-Wittgenstein mengatakan bahwa uang ini "adalah tanda cinta dari raja".
"Ini adalah simbol terima kasih karena saya mendampinginya di masa-masa sulit," kata Corinna zu Sayn-Wittgenstein.
Pengungkapan bahwa Juan Carlos mengirim uang jutaan dolar ke Corinna zu Sayn-Wittgenstein menjadi pembicaraan publik.
Berita ini muncul ketika Spanyol tengah kewalahan menghadapi wabah virus corona.
Spanyol adalah salah satu negara di Eropa yang paling berat terkena dampak pandemi.
Ivette Torrent, pengacara muda dari Barcelona, menggalang petisi daring mendesak uang untuk Corinna zu Sayn-Wittgenstein diambil negara dan dialokasikan untuk penanganan wabah virus corona.
Sekitar 250.000 orang mendukung petisi Torrent.
Apa tanggapan zu Sayn-Wittgenstein atas petisi ini?
"Saya serahkan semuanya kepada kejaksaan Swiss," kata Corinna zu Sayn-Wittgenstein. (bbc news)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sosok Wanita Penakluk Hati Raja Spanyol hingga Dapat Transferan Rp 1.4 Triliun meski Sudah Putus