Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Epidemiolog Ini Tak Sepakat Klaim Jokowi Soal Kesembuhan Pasien Indonesia, 'Covid-19 Ini Masih Lama'

Epidemiolog Ini Bantah Klaim Jokowi Soal Kesembuhan Covid-19 di Indonesia, 'covid-19 ini masih relatif lama'

Editor: Muhammad Ridho
Presiden Joko Widodo(dok BBC Indonesia)/Kompas.com
Presiden Jokowi 

"Orang-orang yang ditracing itu paling lama 72 jam dari sejak tracing, sudah dites swab dan isolasi. Ini yang menjadi target global," jelas dia.

Dicky menjelaskan hal yang patut diwaspadai dan diperbaiki oleh Indonesia adalah angka kematian yang tergolong tinggi.

Kondisi itu mencerminkan adanya keterlambatan dalam aspek testing, tracing, dan isolasi.

"Ini yang harus diwaspadai dan peringatan serius. Ini tentu tidak bisa kita biarkan, harus kita tingkatkan di semua wilayah dengan ditambah perubahan perilaku," tutur dia.

Kendati demikian, ia mengatakan, tingginya tingkat kesembuhan di Indonesia tersebut juga harus disyukuri bersama.

Sebab, ada peran rumah sakit yang berjuang tanpa henti dalam menangani pasien Virus Corona di Indonesia.

Dicky mengingatkan, agar Pemerintah terus meningkatkan penguatan kuantitas dan kualitas penanganan pandemi Virus Corona.

"covid-19 ini masih relatif lama. Sambil kita perkuat program kesehatan masyarakat, kita landaikan kurva hingga vaksin ditemukan," tutup dia.

Berdasarkan data covid19.go.id, Selasa (25/8/2020) malam, jumlah pasien positif Virus Corona di Indonesia mencapai 157.859 orang.

Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 112.867 orang pasien (71,5 persen) dinyatakan sembuh. Sedangkan, pasien covid-19 yang meninggal tercatat ada sebanyak 6.858 orang (4,3 persen).

Vaksinasi covid-19 mulai Januari 2021

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, rakyat Indonesia akan mulai divaksinasi covid-19 pada Januari 2021.

Sebab, saat ini vaksin tersebut masih dalam tahap uji klinis ketiga oleh Bio Farma.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menyerahkan bantuan presiden (banpres) produktif kepada pelaku usaha mikro dan kecil di Banda Aceh, Aceh, Selasa (25/8/2020).

"Kita mungkin insya Allah kembali pada posisi normal setelah semua penduduk divaksinasi, baru kita memproduksi vaksin, kira-kira bulan Desember, Januari," kata Presiden. "Sehingga mulai divaksinnya bulan itu, Januari," lanjutnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved