Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Deli Serdang Terungkap, Kepala Desa Tiba-tiba Ditelepon Pelaku

Kasus pembunuhan Nick Wilson alias Dimas, siswa SMP Negeri 2 Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, akhirnya terungkap

Editor: M Iqbal
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Ilustrasi 

Dalam pemeriksaan sementara, polisi mengatakan, motif pembunuhan yang dilakukan Masri karena ingin menguasai sepeda motor korban Yamaha Jupiter Z.

Wakasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP Antonius Alexander Putra menyebut sebelum pembunuhan terjadi korban dan pelaku sempat berjumpa.

Korban dan pelaku memang saling kenal sebelumnya.

Pelaku adalah anak dari pimpinan kesenian Jarang Kepang di Desa Tanjung Sporkis, Kecamatan Galang sementara korban ikut dalam paguyupan kesenian tersebut.

"Setelah ketemu di jalan dan kumpul-kumpul mereka ini pergi mau ngambil jagung dan boncengan naik sepeda motor. Saat di TKP (pembuangan mayat) dijeratnya leher korban dan dipukulnya pakai batu kepalanya," kata Alexander, Minggu (30/8/2020).

Setelah korban tak bernyawa, baru jasadnya dimasukkan ke karung goni dan dibuang ke sungai.

"Motifnya mau mengambil sepeda motornya saja pelaku ini," ujar dia.

Setelah korban dibuang sepeda motor korban pun dibawa kabur dan dijual.

Disebut kalau mereka sudah mengamankan sepeda motor korban yang sempat dijual.

Sepeda motor korban bisa diketahui keberadaannya setelah mendapat keterangan dari saksi-saki yang telah diperiksa.

"Berdasarkan hasil penyelidikan-penyelidikan kita, makanya tahu juga pelakunya dia. Kita juga sudah bentuk tim. Anggota juga tidak pulang-pulang (untuk menyelidiki). Begitu pelakunya mau menyerahkan diri kita langsung jemput di daerah Madina," kata Alexander.

Korban hilang saat beli sarapan

Korban sebelumnya ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus karung di aliran Sungai Merah, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (19/8/2020).

Dilansir dari Tribunmedan.com, Ibu kandung korban, Mirawati Saragih, mengatakan sebelum ditemukan tewas, putranya menghilang sejak tanggal 15 Agustus 2020.

Saat itu korban pergi dari rumah untuk membeli sarapan dengan menggunakan sepeda motor.

"Tanggal 15 itulah dia pergi terakhir dari rumah. Pamitnya mau beli sarapan, tapi enggak pernah balik lagi," ucap Mirawati di kediamannya dusun IV, Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (22/8/2020).

Mirawati tidak menyangka bila kepergian putrannya tersebut menjadi kali terakhir dirinya bertemu dengan korban.

"Belum mandi sebenarnya dia saat itu. Dia mau beli sarapan untuk dirinya sendiri. Dari rumah tidak ada bawa baju ganti ya biasa saja," kata Mirawati.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved