Uang Pecahan Rupiah Ditemukan di Markas ISIS, Ternyata Warga Jawa Timur yang Membawa Kesana
Penemuan uang pecahan Rupiah mengakibatkan munculnya dugaan jika ada warga negara Indonesia yang berhubungan erat dengan ISIS.
Koperasi itu menyewa selama dua tahun pada 2015.
Lantas, Hariono menerangkan bahwa tidak ada nama Syamsul Hadi Anwar yang pernah mengontrak rumah tersebut.
"Setelah kontrak selesai selama dua tahun pada 2017 rumah ini kosong sampai sekarang tidak ada penghuninya. Pemilik rumah sempat memperbarui atap rumah ambruk sekitar enam bulan lalu," lanjutnya.
Hariono menilai, meski KTP Syamsul Hadi Anwar beralamatkan Kabupaten Mojokerto, belum tentu benar adanya.
Bisa saja orang itu telah membuat identitas palsu dengan memanfaatkan alamat rumah kosong.
"Mungkin dugaan lantaran rumah kosong sehingga dimanfaatkan oleh yang bersangkutan," jelas dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul KTP WNI Ditemukan di Markas ISIS di Yaman, BNPT: Teroris Lintas Batas yang Penting di Suriah.