Ngaku Dukung Palestina, Arab Saudi Malah Izinkan Pesawat Israel Terbang di Wilayah Udaranya

bahwa posisi kerajaan Arab Saudi tetap dalam mendukung negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Namun, pada pekan ini , maskapai penerbangan Israel El Al Israel terbang melalui wilayah udara Saudi membawa delegasi AS dan Israel.

Rombingan itu terbang dari Tel Aviv ke Abu Dhabi dan melintasi wilyah kerajaan Arab Saudi.

Dan ini, adalah penerbangan resmi pertama oleh sebuah maskapai penerbangan Israel di atas kerajaan Arab Saudi.

Dan penerbangan kembali dari Dubai menuju Tel Aviv, lagi-lagi melintasi wilayah udara Kerajaan Arab Saudi.

Putra Mahkota dan Penasihat Donald Trump

Sementara itu, di Riyadh, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) bertemu Penasihat Senior Presiden AS, Jared Kushner dan mendiskusikan pentingnya melanjutkan negosiasi antara Israel dan Palestina untuk mencapai perdamaian.

Sebuah pernyataan dari Biro Pers Saudi (SPA) menyatakan,

keduanya berdiskusi tentang hubungan antara Arab Saudi dan AS

Dan pentingnya memperkuat kerjasama di semua bidang, khususnya dalam rangka mencapai keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.

"Mereka juga mendiskusikan prospek proses perdamaian di wilayah ini, dan pentingnya melanjutkan negosiasi antara Palestina dan pihak Israel untuk mencapai sebuah perdamaian yang adil dan abadi," jelas pernyataan tersebut, dikutip dari Arab News, Rabu (2/9).

Sebelumnya Kushner berada di Bahrain bertemu Raja Bahrain, Raja Hamad bin Isa Al Khalifa.

Pejabat Gedung Putih juga mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin

sebagai bagian dibukanya penerbangan langsung bersejarah antara Tel Aviv dan Abu Dhabi.

Penerbangan langsung dibuka setelah UEA dan Israel membuka hubungan diplomatik.

Kesepakatan Israel dan UEA ini dikecam Iran.

Keputusan UEA dinilai mengkhianati dunia Islam dan rakyat Palestina. Warga Palestina juga turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa menentang keputusan tersebut.

( Tribunpekanbaru.com )