Bertambah Lagi Korban Arisan Online di Medan, Simak Kesaksiannya. . .
laporan korban, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan setiap laporan masyarakat akan ditindak lanjuti.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Satu per satu korban arisan online mengambil langkah jalur hukum, atas dugaan penggelapan uang member.
Seperti salah seorang member yang mengaku kehilangan uang senilai Rp 60 juta 500 ribu, Icha (23), terpaksa mengambil jalur hukum untuk membantunya mengatasi masalah yang dihadapinya.
Ia pun melaporkan dugaan penggelapan dan penipuan ke Mapolda Sumut dengan bukti laporan polisi STTLP/1643/VIII/2020/SUMUT/SPKT II.
Icha yang dihubungi Tribun Medan melalui seluler, pada Senin (7/9/2020) mengatakan bahwa dirinya turut menjadi korban investasi mirip seperti arisan online.
"Kami bukan seperti arisan. Tapi kami peminjam dan pemodal atau Arisan Duos. Contoh misalnya ia minjam Rp 20 juta dalam waktu sebulan bayarnya Rp 30 juta. Nah kami di sini sebagai pemodal," bebernya.
Sambung Icha, awalnya, ia mengetahui investasi tersebut melalui rekannya yang juga menjadi member di grub tersebut.
• Uni Emirat Arab, Mesir dan Yordania Normalisasi Hubungan dengan Israel, Bagaimana Arab Saudi?
• Gadis Muda Berparas Cantik Dilaporkan Tak Pulang Berhari-hari, Ponsel Mati Tak Bisa Dihubungi
• NIKMATI Barang Haram di Kamar Hotel Berbintang, Pria di Dumai Riau Diringkus Polisi
"Saya sama Tn (Owner-nya) memang tidak kenal secara personal
. Cuma melalui sosial media. Kenalnya pun karena kawan saya berada di dalam grub yang dibuat mereka itu," katanya.
Karena mendengar penghasilan yang cukup menggiurkan, Icha pun akhirnya masuk dalam lingkaran korban penipuan yang bergedok investasi atau arisan online ini.
"Jadi saya percaya. Saya main di bulan Juli akhir. Awalnya masih lancar-lancar saja.
Saya tiga kali transaksi. Jadi, pada
28 Juli 2020 lalu, ia nawari untuk investasi Rp 20 juta dengan kembalian 30 juta, atau profit Rp 10 Juta.
Seharusnya itu kan balik tanggal 28 Agustus," ucap wanita yang merupakan pengusaha online ini.
Jadi, pada tanggal 25, sambung Icha, Tn WhatsApp, katanya limit. Karena terkendala jaringan.
• Dua Bapaslon Pilkada Kuansing Jalani Tes Kesehatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
• PKS Riau Yakin 7 Kader Terbaiknya Bisa Menang Pada Pilkada di Riau
"Saya positif thinking aja. Eh, besoknya begitu juga alasannya.
Tiba-tiba di grub, dia ngomong, jangan panik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/eva-tipu-hanny-dengan-kedok-investasi-bodong-pengadaan-500-tiket-pesawat-citilink-pp-jakarta-bali.jpg)