Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sudah Dijadikan Objek Pemuas Nafsu, Janda di Medan Ini Malah Dilaporkan Pak Kadis

Hisar Yudika Purba dan Kesatria Tarigan, DS menjelaskan berkenalan dengan S tahun 2019 dari sosial media.

TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Pelapor kasus pornografi mengutarakan kronologi pertemuan dan hubungannya dengan oknum pejabat Pemprov Sumut, saat ditemui di salah satu kafe di Kota Medan, Rabu (9/9/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - DS mengaku terbuai dengan janji manis dan rayuan S, oknum pejabat di Pemprov Sumut sehingga rela menjadi objek pelampiasan pejabat tersebut.

Berbulan-bulan menjadi bahan pelampiasan, janda cantik beranak dua itu semakin terhanyut dengan belaian oknum PNS yang menjabat sebagai kepala dinas tersebut.

Didampingi kuasa hukumnya, Hisar Yudika Purba dan Kesatria Tarigan, DS menjelaskan berkenalan dengan S tahun 2019 dari sosial media.

"Kenalan 2019 tapi pertemuan pertama 2020. Pertemuan itu berlangsung karena ada keperluan bisnis. Di pertemuan kedua, saya sudah mulai melihat gelagat dia tidak baik," ujarnya, Rabu (9/9/2020).

S mulai berani menggoda DS, bahkan meminta berhubungan badan di dalam mobil.

"Saya punya bukti soal dia minta itu, setelah itu hubungan kita berlanjut. 

Setelah beberapa bulan berhubungan intens, di mana saya dijadikan objek seksnya.

Dibawa Keliling 18 KM, BERIKUT Kronologi Supir Ambulans yang Perkosa Pasien Covid-19

Disebut Tak Perkasa oleh Istri Sendiri, Sang Suami Coba Buktikan dengan Cara Ini, Malah Ditangkap

PANDUAN Membuat Daftar Pustaka dari Sumber Buku, Jurnal hingga Rujukan Artikel Web

Salah satu contoh, di mana pun ia ingat selalu meminta, mau itu di mobil, video call dengan keadaan saya telanjang padahal sedang jam kantor," sambungnya.

DS melaporkan S karena pejabat tersebut ingkar janji.

"Dia menipu dengan berjanji menikahi namun tidak. Jadi ia saya laporkan kasus pornografi karena saya jadi objek seksnya," bebernya.

Kesal tak kunjung dinikahi, ia pun mengomentari postingan akun media sosial (facebook) milik S.

Namun, postingan tersebut menuai petaka, ia dipolisikan oleh S dengan tuduhan pencemaran nama baik. 

"Jadi, apa yang dia laporkan itu sangat tidak manusiawi. Saya yang jadi korban iming-iming, kok malah saya yang dilaporkan" ujarnya. 

Cek 10 Kode Redeem FF 10 September 2020 Gratis, Begini Cara Menukar Kode Redeem Free Fire Terbaru

Kekejaman Militer Myanmar Pembantai Rohingya Terbongkar, Tentaranya: Bunuh semua yang terlihat

Padahal di hari-hari sebelum dipolisikan oleh S, DS mengatakan S masih mengajaknya berhubungan intim di Mobil. 

"Kan kurang ajar banget itu," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved