Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kluster Kantor Semakin Meluas, Ratusan Pegawai Pemprov Riau Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengakui dalam sebulan ini banyak pegawai yang terpapar positif

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Capture Youtube
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin (14/9/2020) mengakui dalam sebulan ini banyak pegawai yang terpapar positif, tidak hanya di Pemprov Riau, tapi juga di Pemko Pekanbaru dan daerah lainnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh pegawai yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 agar segera memeriksakan kesehatannya.

"Kalau memang ada pegawai yang satu ruangan atau kontak erat bisa bekerja dari rumah, dan yang kontak erat di swap. Nanti saya cek dulu datanya," kata Mimi.

Saat disinggung sudah berapa banyak pegawai di lingkungan Pemprov Riau yang terpapar Covid-19, Mimi tidak menjelaskan secara pasti angkanya.

Namun ia memperkirakan jumlah sudah mencapai 100 orang.

"Banyak (pegawai Pemprov positif Covid-19) sekitar 100 orang ada lah, itu di seluruh OPD ya," ujar Mimi.

Seperti diketahui, kluster kantor penularan Covid-19 di lingkungan Pemprov Riau semakin meluas.

Sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemprov Riau saat ini sudah ditemukan pegawainya yang terpapar Covid-19. Diantaranya Dinas PUPR, Dinas Kominfo, BPKAD, Inspektorat, Biro Adpim, Biro Umum, Sekretariat DPRD Riau, Dinas DPMPTSP dan BKD.

Terbaru, adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang).
Di kantor yang berada di Jalan Gajah Mada ini ditemukan ada tiga Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang positif Covid-19.

Kepala Bappedalitbang Riau, Emri Juli Harnis, Senin (14/9/2020) saat dikonfirmasi terkait temuan tersebut tidak membantah.

Ia membenarkan ada pegawainya yang terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab yang dilakukan pekan lalu.

"Iya benar, ada tiga pegawai kita ada yang positif. Tapi resminya saya belum terima. Tapi mereka ini sudah dihubungi petugas kesehatan dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri,"katanya.

Tiga pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 ini sudah tidak masuk kantor sejak pekan lalu.

Ketiga pegawai yang dinyatakan positif ini memang diberikan izin untuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sejak mereka melakukan swab pekan lalu.

"Jadi pegawai yang melakukan swab kita minta mereka bekerja dari rumah. Sampai hasilnya keluar mereka tidak masuk kantor," ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved