Kampar
Kodim 0313/KPR Bersama Forkopimda Tanam Perdana Bibit Jagung untuk Masyarakat di Lahan Arara Abadi
Lahan seluas 25 hektare dilahan konsesi PT Arara Abadi dimanfaatkan untuk dikelola petani menanam bibit jagung.
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kodim 0313/KPR bersama Forkopimda Provinsi Riau melakukan Penanaman Perdana Dalam Rangka Ketahanan Pangan kerjasama PT Arara Abadi dan Kelompok Tani di Desa Bencah Kelubi, Rabu (16/9).
Program ini merupakan langkah yang diinisiasi Kodim 0313/KPR bekerjasama perusahaan dan kelompok tani dalam rangka menanggulangi permasalahan ketahanan pangan.
Acara penanaman perdana ini turut dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto.
• Perbup Penerapan Disiplin & Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di Kampar Akan Disosialisasikan Besok
Pada acara ini para Forkopimda bersama melakukan penanaman bibit tanaman palawija yakni jagung bersama para Kelompok Tani Hutan Sendang Berkah Aryastya yang akan jadi petani pengolah lahan.
Lahan seluas 25 hektare dilahan konsesi PT Arara Abadi dimanfaatkan untuk dikelola petani menanam bibit jagung.
Lahan tersebut jadi percontohan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Ketua Kelompok Tani Hutan Sendang Berkah Aryastya, Joko mengaku program yang diinisiasi Kodim 0313/KPR dan pemerintah ini sangat membantu petani.
• Video: DPRD Kampar Sayangkan Lambatnya Penyelesaian Masalah Desa Rantau Kasih dan Tanah Merah
Ia menuturkan dengan adanya program ini tentunya akan mampu ekonomi masyarakat petani.
"Banyak para petani yang tergabung dalam kelompok tani kami merupakan para petani sawit, namun kondisinya saat ini tanaman sawit yang dikelola petani banyak yang masuk masa replanting. Periode replanting ini tentunya akan mempengaruhi tingkat ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya dengan adanya program penanaman palawija ini masyarakat petani menjadi ada pilihan lain untuk menjaga ekonomi masyarakat tetap cukup.
• Gunakan Drone untuk Memantau, Kolaborasi Babinsa dan RPK Dalam Pencegahan Karhutla Desa Batu Gajah
Ia berharap kedepan selain memperbaiki ekonomi masyarakat, juga masyarakat petani diberi lahan yang lebih luas lagi untuk dikelola.
Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI M Syech Ismed pada kesempatan tersebut mengatakan program penanaman palawija yang digalakkan in merupakan program percontohan.
"Harapannya dari program ini akan ada daerah lain dan perusahaan lain yang mengikuti," ujarnya.
Ia mengatakan pada penanaman ini memanfaatkan sistem tumpang sari, cara ini diharapkan jadi solusi menjaga produksi bahan pangan didaerah.
• Video: Sertijab Batalyon Infanteri Danyon 132/Bima Sakti, Danrem Langsung Serahkan Tunggul Bendera
Danrem menjelaskan program ketahanan pangan merupakan program yang tengah gencar digalakkan dimasa pandemi. Ini bertujuan agar ditengah masa pandemi ini kebutuhan pangan tetap tercukupi.
