Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Prada Ilham Sempat Mabuk Anggur Merah Sebelum Kejadian Penyerangan Polsek Ciracas

Terungkap alasan Prada Ilham oknum anggota TNI yang menjadi pemicu Penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Editor: Ilham Yafiz
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Petugas sedang membesihkan sisa-sisa penyerbuan sekelompok orang ke Polsek Ciracas, Kramat Jati, Jakarta Timur, sabtu(29/8/2020). Penyerangan terhadap Markas Polsek Ciracas Jakarta Timur, dini hari tadi, Sabtu, 29 Agustus 2020 bukan yang pertama. Polsek Ciracas juga pernah dibakar massa pada Selasa malam, 11 Desember 2018. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terungkap alasan Prada Ilham oknum anggota TNI yang menjadi pemicu  Penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Penyerangan oleh ratusan oknum anggota TNI pada 28 Agustus lalu berawal dari hal sepele.

Kejadian itu berawal dari sebuah pesan berantai bohong yang disebar oleh Prada Muhammad Ilham kepada rekan-rekan seangkatannya.

Dalam pesan berantai tersebut, Prada Ilham menyebut dirinya dianiaya.

Padahal, ia sebenarnya tidak dianiaya, melainkan terjatuh dari motor karena kecelakaan tunggal.

Sebelum terjatuh dari sepeda motor, Prada Ilham sempat mabuk setelah minum miras anggur merah.

Ia mabuk-mabukan di ruang piket kantor Ditkumad wilayah Ciracas.

Lantaran membawa motor dalam keadaan mabuk, ia kemudian terjatuh dan mengalami kecelakaan tunggal.

Padahal, sepeda motor yang dikendarainya saat itu adalah milik atasannya.

Karena tak ingin atasannya tahu ia terjatuh dalam keadaan mabuk, Prada Ilham lantas merekayasa cerita bahwa dirinya telah dianiaya.

Narasi yang dibangun Prada Ilham inilah yang kemudian memunculkan petaka. Rekan-rekannya termakan cerita hoax tersebut.

Mereka terbakar jiwa korsanya dan kemudian mencoba membalas dendam.

Efek dari berita bohong inilah yang tidak disadari Prada Ilham.

"Dari apa yang diceritakan tersangka, tersangka tidak sampai pemikiran efek dampak cerita bohong. Itu memperkuat dasar dugaan sementara, motif cerita yang dikarang Prada MI, atas dasar takut dan malu seperti yang saya jelaskan minggu lalu," kata Penyidik dari Detasemen Pom Dam Jaya, Kolonel CPM Andrey Yogaswara, pada konferensi pers di Mapuspomad, Rabu (16/9/2020).

Suasana Mapolsek Ciracas Jakarta Timur pasca perusakan oleh sejumlah orang tidak dikenal, Sabtu (29/8/2020).
Suasana Mapolsek Ciracas Jakarta Timur pasca perusakan oleh sejumlah orang tidak dikenal, Sabtu (29/8/2020). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

PENCAPLOKAN China Atas Taiwan Gagal Total, Taipe Borong Sistem Senjata Pertahanan AS

China Lakukan Pelanggaran HAM, Dugaan Genosida Muslim Uighur Mencuat, PBB Diminta Bertindak

Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Daerah Perbatasan Perlu Kemudahan Lintas Batas

Tapi, Yogaswara menyampaikan bahwa Prada MI menyampaikan rasa bersalah dan penyesalan atas tindakannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved