PENCAPLOKAN China Atas Taiwan Gagal Total, Taipe Borong Sistem Senjata Pertahanan AS
Dilansir dari Reuters, baru-baru ini, AS menyetujui penjualan tujuh sistem senjata utama, termasuk ranjau, rudal jelajah, dan drone, ke Taiwan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Upaya China untuk mencaplok Taiwan tampaknya bakal gagal total.
Tekanan Beijing malah membuat Taipe semakin kuat.
Taiwan saat ini gencar melakukan lobi-lobi militer ke Amerika Serikat (AS) untuk memperkuat pertahanan negara.
Dilansir dari Reuters, baru-baru ini, AS menyetujui penjualan tujuh sistem senjata utama, termasuk ranjau, rudal jelajah, dan drone, ke Taiwan.
Hal ini menjadi fenomena langka, sebab sebelumnya AS sangat hati-hati menjual senjatanya ke Taiwan.
Hal itu sebagai upaya AS untuk untuk meminimalkan ketegangan dengan Beijing.
Namun, pada tahun 2020 ini AS tampaknya tak ragu-ragu lagi untuk menekan China melalui Taiwan.
Hal itu terjadi lantaran semakin memburuknya hubungan antara Beijing dan Washington.
Pada saat yang sama, keinginan Taiwan untuk membeli senjata meningkat setelah Presiden Tsai Ing-wen terpilih kembali pada Januari lalu.
Tsai menjadikan pertahanan Taiwan sebagai prioritas utama.
Taiwan adalah masalah teritorial paling sensitif di China.
Beijing mengatakan, Taiwan adalah provinsi China, dan mengecam dukungan Pemerintah Trump untuk pulau itu.
Penyeimbang militer China
Washington sangat ingin menciptakan penyeimbang militer terhadap pasukan China, membangun upaya yang Pentagon sebut sebagai "Benteng Taiwan".
Sebab, militer Beijing membuat langkah yang semakin agresif di wilayah tersebut.
