Terbukti Jalan dengan Pelakor, Istri Sah Malah Dipukuli Suaminya Sendiri: TERUNGKAP Fakta Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang istri pergoki suaminya bermesraan dengan perempuan lain.

Peristiwa memalukan itu terjadi di sebuah jalan raya.

Sehingga menjadi tontonan warga.

Perempuan muda ini disebut-sebut sebagai pelakor.

Belakangan memang sang perempuan itu mengakui punya hubungan asmara dengan pria tersebut namun dengan alasan yang kuat.

Insiden ini terjadi di sebuah jalan di Kota Hanoi, Vietnam, pada 15 September 2020 lalu.

Esok harinya setelah peristiwa ini menjadi viral di Hanoi, si perempuan yang dituding pelakor itu memberi klarifikasi tentang insiden sebenarnya yang terjadi.

• Google Doodle Hari Ini, Selasa (22/9/2020): BERIKUT Sosok Profil Benyamin Sueb

• Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 22 September 2020, AQUARIUS Sepertinya Anda Akan Dibanjiri Masalah

• PENGAKUAN Sopir Mobil Jenazah Pembawa Potongan Tubuh Manajer HRD, Berat Lihat Keluarga Mendiang

Berikut kronologis lengkapnya.

Menurut informasi awal, sang istri yang naik sepeda motor lewat jasa ojek online (ojol) memergoki suami dan perempuan muda sedang berduaan di dalam sebuah mobil mewah.

Sang istri mengamuk, berteriak-teriak, dan lalu menjambak rambut wanita yang dipercaya sebagai pelakor.

Si pelakor yang berpakain seksi terlihat hanya menangis dan berteriak di depan kerumunan.

Sang suami, saat melihat istri dan kekasihnya bergumul, berusaha menjauhkan istrinya dengan menggandeng tangan istrinya.

Namun, sang tetap mengamuk dan masih menjambak rambut si pelakor.

• ADA Sisi Menarik Laeli Atik, Pelaku Mutilasi Manajer HRD, Ibunda Curiga Sang Anak Diperalat

• Tak Disangka Tetangga Sendiri Ternyata Pelaku Cabul, Bocah 5 tahun Pulang-pulang Sudah Nangis

• AC Milan Menang, Ibrahimovic Cetak Dua Gol ke Gawang Bologna, Berikut Ini Cuplikannya

Si suami tiba-tiba melakukan tindakan untuk melindungi pelakor, berkali-kali menyentakkan tangannya, bahkan meninju dan memukuli istri dengan siku agar selingkuhannya bisa lepas dari cengkeraman istrinya.

Meski sang istri dipukul oleh suaminya, namun sang istri tetap tidak melepaskan “orang ketiga” yang telah merusak kebahagiaan keluarganya itu.