Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lonjakan Covid 19 Riau

Tim Yustisi Riau Temukan Puluhan Warga Langgar Protokol Kesehatan Setiap Harinya

Kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 di Riau masih rendah.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Aparat gabungan dari Satpol PP Kota Pekanbaru bersama kepolisian kembali menindak para pelanggar protokol kesehatan mencegah Covid-19, Senin (21/9/2020) di Kecamatan Tampan Pekanbaru. (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 di Riau masih rendah.

Masyarakat masih banyak yang cuai. Mereka keluar rumah tidak menggunakan masker.

Tim yustisi Provinsi Riau yang melibatkan personil gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP setiap harinya selalu mendapati masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Mereka pun terpaksa ditindak dan diberikan peringatan agar tidak lagi menganggap sepele wabah Covid-19 ini.

Kepala Satpol PP Riau, Hadi Penandio, Rabu (23/9/2020) mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan.

Dalam satu hari rata-rata pelanggar protokol kesehatan mencapai 10 hingga 20 orang.

"Kalau tim yustisi itu rata-rata per harinya ada 10 sampai 20 orang yang kedapatan tidak menggunakan masker. Tapi untuk yang tim supervisi belum dapat laporan, karena baru bergerak kemarin," ujarnya.

Perlakuan Bejat Oknum Polantas Cabuli Gadis SMP di Kamar Hotel, Berawal Dari Pelanggaran Lalin

Baku Tembak Terjadi, KKB Papua Tembaki Warga di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya

Seluruh pelanggar protokol kesehatan tersebut, langsung diberikan penindakan. Mulai dari surat teguran dan dicatat identitasnya.

"Jika nanti kita temukan lagi orangnya itu juga, tentu ada sanksi lainya yang akan kita berikan. Tapi tujuan kita sebenarnya bukan sanksi itu, tapi kita ingin mengedukasi agar masyarakat ini patuh terhadap protokol kesehatan sehingga dia dan keluarganya bisa terhindar dari Covid-19," katanya.

Sebanyak 12 personil Satpol PP Riau dikerahkan untuk membantu mendisiplinkan warga dalam melaksanakan protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid-19 ini.

12 personil Satpol PP ini setiap hari turun ke lapangan bersama Polri dan TNI untuk memastikan warga mematuhi protokol kesehatan.

"Satu hari ini kita turunkan satu tim, ada 12 personil. Mereka terdiri dari Dalmas, Provos dan PPNS. Yang PPNS inilah yang membuat surat teguran dan penindakan. Jadi mereka ini tergabung dalam tim Yustisi Polda Riau" kata Hadi.

Selain itu, pihaknya juga menurunkan personil yang tergabung dalam tim Supervisi bersama Polda Riau dan TNI.

Tim supervisi ini datang ke kantor-kantor pemerintahan dan swasta untuk memastikan seluruh pegawai nya menjalankan protokol kesehatan.

"Tum supervisi ini setiap hari datang ke kantor-kantor pemerintah dan swasta untuk mengecek apakah protokol kesehatan di kantor itu sudah dijalankan," ujarnya.

Dua Remaja Ini Nekat Bongkar Makam Untuk Ambil Kelingking Mayat   

Lapor Pak Mendagri! SK Pjs Bupati untuk Emban Tugas Petahana Selama Kampanye Belum Dikeluarkan Gubri

Tambahan Kasus Positif Baru di Pelalawan

Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau terus bertambah, meskipun tidak signifikan seperti pekan lalu.

Hari ini, Rabu (23/9/2020), penambahan pasien baru Covid-19 sebanyak lima orang. Diantaranya berinisial MI (18), EP (65), GNE (16), ENT (54), dan BS (61).

Kelimanya menjalani isolasi dan pengobatan di rumah sakit swasta Kota Pekanbaru. Mereka menjalani swab test secara mandiri dan setelah hasilnya keluar dari laboratorium, ternyata positif corona.

"Sebagian besar berasal dari Pangkalan Kerinci dan Langgam. Suspek Covid-19 juga ada yang meninggal dunia satu orang. Kita masih menunggu hasil Swab test yang bersangkutan," tutur Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (23/9/2020).

Selain penambahan lima orang, pasien lama yang sembuh lebih banyak kali ini. Ada 40 orang pasien yang selama ini menjalani isolasi mandiri dinyatakan sembuh. Isolasi telah dilakukan selama 14 hari sejak dinyatakan positif corona.

Namun mereka dalam keadaan sehat dan tidak mengalami keluhan alias berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka tak merasakan gejala seperti pasien lain yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Asril merincikan, hasil rapat koordinasi bersama Satgas Covid-19 Provinsi Riau, pasien berstatus OTG corona harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.

Setelah selesai isolasi 14 mereka otomatis dinyatakan sembuh. Karena selama masa inkubasi, virus corona yang ada di tubuhnya telah hilang oleh imun.

"Jadi tak perlu diswab lagi, sudah pasti dinyatakan sembuh setelah isolasi selama 14 hari. Ini khusus pasien OTG. Aturan terbarunya seperti ini," tandas Asril.

Total warga Pelalawan yang terinfeksi corona sejak pandemi Covid-19 mencapai 460 orang. Dengan rincian sebanyak 155 orang yang sembuh dan selesai isolasi dengan mengantongi hasil swab yang negatif. Kemudian tiga orang meninggal dunia.

Sedangkan 302 orang yang masih menjalani isolasi dan perawatan untuk kesembuhan. Di antaranya 81 orang isolasi rumah sakit dan 221 yang menjalani isolasi mandiri.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved