Pria Lulusan IT Ini Jadi Pembunuh Berantai, Hal Ini yang Membuat Dia jadi Ganas
Bukannya menurut, namun ia masih saja sempat-sempatnya menyogok polisi dengan sejumlah uang.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM- Saat dirinya sudah diamankan polisi dan akan dibawa, ia malah dengan santai mengatakan akan membayar polisi dengan sejumlah uang.
Uang tersebut berupa sogokan agar ia segera dilepas. Untuk meyakinkan polisi, pria ini mengatakan bahwa ia hanya membutuhkan waktu dua jam untuk mengumpulkan uang senilai Rp 10 miliar.
Permintaan tersebut disampaikan sesaat ia diamankan polisi atas tuduh pembunuhan yang dilakukan.
Bukannya menurut, namun ia masih saja sempat-sempatnya menyogok polisi dengan sejumlah uang.
Dan beginilah respon polisi atas permintaannya yang terdengar berani itu
Ia adalah seorang pembunuh profesional yang sudah membunuh 20 orang di India.
Ia dilaporkan sempat menawarkan suap Rp 10 miliar kepada polisi agar dibebaskan.
• Update Kasus Covid-19 di Indonesia 28 September: 278.722 Kasus Positif Virus Corona, 206.870 Sembuh
• Pemkab Meranti Salurkan Beras Kepada 400 Kepala Keluarga Terdampak Covid 19
• Vaksin Covid-19 Impor Diperkirakan Masuk ke Indonesia Akhir Tahun, Inilah Mereka yang Jadi Prioritas
Avinash Srivastava, dikenal juga sebagai Amit, tertangkap di hotel kota Raxaul ketika mencoba untuk menyelinap ke perbatasan Nepal.
Saat ditangkap, Amit terdengar menawarkan uang dalam jumlah besar kepada polisi, di mana dia hanya butuh dua jam untuk menyiapkannya.
"Tolong tinggalkan saya. Saya akan berikan 50 juta rupee (Rp 10 miliar)," jelas si pembunuh profesional seperti dilaporkan Gulf News Sabtu (26/9/2020).
Pengawas Polisi Patna Upendra Sharma menuturkan, pihaknya jelas menolak tawaran itu seraya segera menginterogasi Srivastava begitu ditangkap.
"Kami menginterogasi si pembunuh, di mana dia mengaku sudah terlibat dalam banyak kasus kejahatan," jelas Petugas Sharma.
Penegak hukum menyatakan, Srivastava yang adalah pakar IT dan mahir berbahasa Inggris itu terjun ke dunia gelap untuk membalaskan kematian ayahnya, Lalan Srivastava.
• Bagaimana Rasanya Terkurung 24 Jam di Toilet Kamar Hotel? Tanyakan pada Gadis Ini
• 4 Resep dan Cara Membuat Rempeyek, Ada Rempeyek Udang Taoco, Paru Hingga Kacang Hijau, Gurih Renyah
Lalan, yang adalah seorang politisi India, terbunuh pada 2002.
Jadi, Srivastava atau Amit berkeliling untuk menemukan para pembunuh ayahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pembunuhan-warga-singapura.jpg)