GAWAT! Perang Dunia Ke III Bisa Pecah, F-16 Turki Tembak Jatuh Sukhoi Su-25 Armenia dari Azerbaijan
Tapi, Kementerian Pertahanan Azerbaijan membantah jet tempur Turki telah menembak jatuh peawat tempur Armenia.
Menurut Missile Threat, varian murni yang dipandu secara inersial akan memiliki probabilitas 200m melingkar dari akurasi kesalahan.
Tetapi ditambah dengan GPS atau GLONASS, yang dapat dikurangi menjadi 50m.
Jika sistem tersebut dilengkapi dengan sensor radar atau elektro-optik, akurasi Iskander bisa lebih baik dari 10m.
Iskander dapat dilengkapi untuk membawa berbagai jenis hulu ledak.
Ini termasuk varian bahan peledak tinggi (HE), varian dispenser sub-amunisi, varian bahan bakar udara dan varian penetrator HE.
Varian domestik Rusia juga dapat digunakan untuk mengirimkan muatan nuklir.
Artinya, Iskander adalah senjata yang serba guna.
Iskander dirancang untuk menghindari pertahanan rudal.
Dengan demikian, Iskander sangat sulit untuk dicegat dengan teknologi pertahanan rudal saat ini.
Iskander bukanlah senjata strategis, ini adalah rudal balistik taktis.
Selama operasi tempur, itu akan digunakan untuk menghancurkan target stasioner dan bergerak.
Karena kemampuan rudal untuk mengatasi pertahanan rudal, Moskow telah menempatkan peluncur Iskander-M di Kaliningrad.
Senjata itu memberi Rusia kemampuan untuk menggunakan eksklaf Baltiknya untuk mengancam instalasi pertahanan rudal AS di Polandia dan lebih umum untuk mengintimidasi tetangganya.
Tak hanya Armenia, Azerbaijan juga memiliki rudal balistik yang sekuat dengan rudal Iskander.
Azerbaijan telah membeli rudal LORA dari Israel. Rudal ini memiliki jangkauan 400 kilometer (250 mil) dan CEP 10 meter (33 kaki) bila menggunakan kombinasi GPS dan TV untuk panduan terminal.
