Lapor Pak Nadiem! Anak Palembang Ngeluh Sekolah Online Buat Tugas Numpuk,Katanya Google Selalu Boong
kisah unik yang satu ini yakni seorang bocah mengeluh tugas numpuk hingga nilai hasil belajar onlinenya buruk terhadap Nadiem Makarim
Kadang mereka harus masuk dibawa rerumputan agar terhindari dari terik matahari," ujarnya.
Melihat kondisi ini warga berinisiatif untuk membuat pondok sederhana agar siswa yang sedang Daring tidak kepanasan atau kehujanan.
"Kami secara swadaya dan gotong royong membuat pondok menggunakan bambu dan plastik mulsa sebagai atapnya agar anak-anak kami bisa belajar tanpa harus kepanasan dan kehujanan," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 06, Endang menambahkan, sebagai orang tua kadang khawatir saat anak-anak mereka harus belajar diatas bukit.
Hal ini disebabkan lokasinya cukup jauh dari permukiman.
"Kita kadang khawatir saat mereka berada disana, karena lokasinya jauh dan sepi.
Ditambah karena berada diatas bukit kawasan tersebut rawan longsor bahkan sudah ada jalan yang amblas," tambahnya.
Warga berharap pihak pemerintah atau ada donatur yang bisa membantu membangun pondok yang cukup baik agar para siswa dapat belajar dengan nyaman dan aman selama sistem daring ini masih diberlakukan.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Bocah Asal Palembang Ini Ngeluh ke Nadiem Makarim Gegara Tugas Numpuk Akibat Sekolah Online: Tolong
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/lapor-pak-nadiem-anak-palembang-ngeluh-sekolah-online-buat-tugas-numpukkatanya-google-selalu-boong.jpg)