Berita Riau
Siswa Tidak Bisa Belajar Lewat Daring, 168 Desa di Riau Belum Memiliki Akses Jaringan Internet
Gubernur Riau Syamsuar mengakui jika saat ini belum semua desa di Provinsi Riau dapat memiliki akses internet untuk melakukan pembelajaran daring.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 168 desa di Provinsi Riau belum dapat mengakses jaringan internet.
Akibatnya siswa yang berada di desa ini kesulitan saat pemerintah menerapkan belajar jarak jauh melalui sistem dalam jaringan atau daring.
Sebab di tempat mereka tinggal belum ada akses jaringan internet.
• Jajaran Babinsa Kodim 0314/Inhil Bagi-bagi Jaringan Internet Gratis ke Siswa yang Belajar Daring
• Finansial hingga Jaringan Kendala Belajar Daring di Bengkalis, Banyak Daerah Tak Terjangkau Internet
Gubernur Riau Syamsuar, Jumat (2/10/2020) mengakui jika saat ini belum semua desa, kecamatan, di Provinsi Riau dapat memiliki akses internet untuk melakukan pembelajaran daring, baik untuk guru maupun siswa pelajar.
Oleh karena itu, Syamsuar mengusulkan sebanyak 168 desa seluruh Riau agar segera mendapatkan akses internet pada tahun 2020.
"Iya, memang belum semua, masih ada desa-desa atau kecamatan yang belum bisa memiliki akses internet," kata Syamsuar.
Syamsuar menuturkan, pihaknya telah mengusulkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) agar 168 desa di Riau mendapatkan akses internet.
• Bantu Siswa Belajar Daring, ORARI dan RAPI Meranti Fasilitasi Belajar Jarak Jauh dengan Siaran Radio
• Sediakan Laptop dan Wifi Gratis, Polsek Dumai Kota Riau Luncurkan Pojok Daring,Bantu Orangtua Murid
"Ada lebih 167 atau 168 desa-desa di Riau yang kita usulkan agar mendapatkan akses internet seluruh Riau," ujarnya
Ia melanjutkan, mudah-mudahan sudah ditindaklanjuti dengan kehadiran Direktur Telkomsel kemarin di Riau.
"Mereka juga merupakan bagian yang telah bekerjasama dengan Kemenkominfo," katanya
Namun, kemungkinan belum bisa semua desa-desa seluruh Riau pada tahun 2020 mendapatkan akses internet.
"Sudah menjadi komitmen karena sesuai perintah Bapak Presiden agar semua desa bisa mengakses internet," katanya.
• Inspiratif, Kades Batang Duku Persilahkan Anak-anak Belajar Daring Manfaatkan Fasilitas Kantor Desa
• Jaringan Internet Mahal dan Tak Merata, Guru di Kampar Datang ke Rumah Siswa Mengajar Berkelompok
Syamsuar mengapresiasi, tentunya mereka sudah bekerja keras agar nanti akses internet bisa di seluruh wilayah Riau.
"Supaya bapak ibu guru dan anak-anak kami tidak kesulitan saat belajar daring," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)