Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sama-sama Pernah Berhubungan Badan dengan Gurunya, 3 Siswa Ini Berdebat Siapa yang Sudah Menghamili

Gara-gara debat 3 siswa ini, kelakukan guru ini terbongkar. Ternyata ia berhubungan badan dengan 3 siswanya hingga ia hamil

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Tribunnews
ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Skandal seks guru dan siswanya terbongkar gara gara tiga siswa yang berdebat.

Mereka ternyata tengah berdebat siapa yang harus bertanggungjawab atas kehamilan gurunya tersebut.

Sebab ketiga siswa itu telah melakukan hubungan badan dengan sang guru.

Setelah perdebatan ketiganya terbongkar, guru wanita itu kemudian diperiksa.

Ia harus bertanggungjawab atas perbuatannya melakukan hubungan badan dengan tiga orang siswanya.

Seorang guru di Texas, Amerika Serikat, dihukum 60 tahun penjara setelah dituduh melakukan hubungan seksual dengan tiga siswanya.

ilustrasi guru
ilustrasi guru (Gambar oleh Tumisu dari Pixabay)

Pada hari Kamis (8/10/2020) terdakwa yang bernama Ashlyn Faye Bell (24), didakwa oleh Juri Bowie County atas dua dakwaan.

Dakwaan pertama adalah terdakwa melakukan hubungan yang tidak pantas antara pendidik dan siswa

Kemudian, yang kedua adalah terdakwa melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak di bawah umur.

Melansir dari Daily Mail, Sabtu (10/20/2020) Belle bekerja di Texas High School di wilayah Texarkana antara Agustus 2019 - Mei 2020

Selain menjadi guru, ia juga bekerja sebagai penjaga perpustakaan di sekolah itu.

Polisi mulai menyelidiki Bell akhir Juni 2020 lalu setelah seorang guru lainnya mendengar tiga siswanya berbicara tentang seks.

Dalam pembicaran itu, guru lainnya itu mendengar mereka berdebat tentang siapa di antara ketiganya yang sudah menghamili Bell.

Dua korban diidentifikasi berusia 17 tahun, dan yang satu laginya berusia 16 tahun.

Sementara usia legal di Texas untuk melakukan hubungan badan adalah usia 17 tahun tahun.

Meski begitu, jika guru melakukan hubungan seks tersebut dengan siswanya menjadi ilegal seberapa pun usia siswa, kecuali mereka sudah menikah.

Korban pertama (17), mengklaim dia berhubungan seks dengan Bell di rumahnya di New Boston selama libur Thanksgiving 26 November 2019 lalu.

Bell mulai melakukan komunikasi dengan korban pertama melalui aplikasi SnapChat.

Setelah berkenalan, ia kemudian menjemput korban di halte truk dan membawanya pulang ke rumah.

Korban mengklaim bahwa Bell, yang merupakan seorang ibu tunggal, terlebih dulu menidurkan anak kecilnya, sebelum membujuk
korban pertama ke kamar untuk melakukan adegan ranjang.

Korban kedua, juga berusia 17 tahun, mengatakan dia juga berhubungan seks dengan Bell pada bulan November 2019.

Menurut laporan mediaThe Texakarna Gazette, Bell mengunjungi rumah korban beberapa kali dengan alasan mengajarinya belajar.

Korban kedua itu mengatakan mereka melakuan hubungan badan layaknya suami-isteri selama waktu belajar.

Sementara itu, anak laki-laki yang menjadi korban ketiga berusia 16 tahun, mengatakan dia berhubungan seks dengan Bell pada akhir November.

Saat itu, Bell menjemputnya korban tiga di rumahnya dengan anak Bell diletakan di kursi belakang.

Tidak segera jelas apakah Bell sedang atau baru saja hamil ketika melakukan skandal seks yang ketiga ini.

Skandal Guru dan Murid

Sebuah kisah cinta yang cukup rumit terjadi antara Mary Lay Letourneau dan bocah cilik Vili Fualaau.

Awal mula kisah ini sudah lama terjadi. Namun kembali diangkat sebab Mary Lay, kini telah meninggal dunia.

Mary Lay diberitakan meninggal karena penyakit kanker yang dideritanya.

Mengutip NYP via Kompas.com, Mary Lay yang juga mantan guru di Negara Bagian Washington, Amerika Serikat ( AS) ini meninggal di usia 58 tahun.

Hal yang mengegerkan publik saat kematiannya adalah kisahnya di masa lalu.

Bahwa ia pernah menjalin hubungan gelap dengan Vili, yang merupakan bocah usia 12 tahun yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Bocah itu merupakan anak didiknya sendiri.

Pengacara David Gehrke yang mewakili Mary dalam kasus skandal seks anak mengatakan kliennya telah berjibaku dengan kanker stadium 4.

"Sudah diperkirakan (meninggal dunia) tapi tetap saja menyedihkan," ujarnya kepada KOMO-TV yang dikutip via Kompas.com.

"Dia orang baik," lanjut David Gehrke.

Kisah Mary dan Vili terjadi pada musim panas 1996. Saat itu Mary merupakan ibu dari 4 orang anak dan berusia 34 tahun.

Entah apa yang dipikarkannya, tapi ia menjalin sebuah hubungan gelap dengan muridnya sendiri yang masih duduk di bangku kelas 6 SD, Vili Fualaau.

Keduanya diam-diam melakukan persetubuhan, hingga akhirnya polisi mencium ada yang tidak beres.

Pada 19 Juni 1996 sekitar pukul 1.20 dini hari, pasangan itu diringkus di sebuah minivan yang diparkir di Des Moines Marina, pinggiran Kota Seattle.

Mary sempat menyangkal, mengatakan Vili sebagai anak usia 18 tahun.

Namun upaya Mary justru malah memunculkan kecurigaan polisi bahwa keduanya terlibat dalam hubungan seks.

Meskipun keduanya membantah ketika diintrogasi.

Mary mengarang cerita, menyebut Vili adalah bocah yang diasuhnya.

Ia mengatakan membawa anak SD itu setelah bertengkar dengan sang suami.

2 bulan berselang usai hubungan terlarang, Mary ternyata mengandung anak Vili.

Pada akhirnya di tahun 1997, Mary mengakui kesalahannya karena telah menyetubuhi anak didiknya.

Mary kemudian melahirkan seorang putri bernama Aydrey pada Mei 1997.

Saat itu ia masih menunggu putusan pengadilan. Hingga banding diajukan pengadilan dan Mary menerima hukuman 6 bulan penjara.

Sayangnya, 2 minggu setelah dibebaskan Mary kembali melakukan perbuatan serupa di dalam mobil dengan remaja lain.

Ironisnya ketika itu dirinya tengah mengandung anak kedua dari hubungan gelapnya dengan Vili.

Mary pun kembali berakhir di balik jeruji besi. Ia melahirkan putri keduanya, Georgia dalam penjara.

Anak-anak hasil hubungan gelap itu diasuh oleh ibu Vili hingga 7 tahun kemudian saat Mary keluar dari bui.

Kisah rumit keduanya mencapai pelaminan di 20 Mei 2005. Mereka menikah di Kota Woodinville, Washington.

Majalah People mengabarkan perkawinan keduanya berakhir tahun lalu.

Adapun diketahui Mary bekerja sebagai seorang pembantu pengacara dengan tujuan ingin menghapuskan namanya dari daftar pelanggar seks, katanya pada tahun 2018.

Vili, seorang bocah SD yang berakhir menjadi suaminya meski kepalang cinta beda usia mengaku tak pernah merasa menjadi korban pencabulan.

"Aku bukan korban. Aku tidak malu jadi seorang ayah. Aku tidak malu jatuh cinta dengan Mary Lay," ungkapnya pada 2013, dikutip dari New York Post.

Kisah cinta dramatis ini diabadikan oleh jaringan perfilman AS dengan judul All American Girl.

Semasa masih bersama, Vili dan Mary juga mengungkapkan kasih sayangnya dengan menulis buku bersama.

Buku itu berjudul Un Seul Crime, L'Amour yang artinya Hanya Satu Kejahatan, Cinta. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

 Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Skandal Seks Seorang Ibu Guru dengan 3 Siswanya Terbongkar, Ketiganya Berdebat Siapa yang Menghamili

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved