Alasannya Sakit Hati, Inilah Sosok 2 Oknum Satpam yang Melempar Pendemo dari Atap Gedung DPRD Medan
Alasan Kedua pelaku melakukan pelemparan didasari sakit hati dan sempat terkena lemparan batu dimana pada saat terjadi pelemparan batu para pendemo.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ternyata motif dua satpam DPRD Medan yang melempari batu dari atas gedung kepada massa aksi demo tolak Omnibus Law pada Kamis (8/10/2020) dipicu sakit hati.
Kedua orang tersebut diketahui beridentitas ABH (23) pekerjaan satpam Gedung DPRD Medan dan AJ (23) pekerjaan Satpam Gedung DPRD Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Martuasah Tobing menyebutkan bahwa kedua satpam tersebut sempat terkena lemparan batu saat massa mulai anarkis.
"Alasan Kedua pelaku melakukan pelemparan didasari sakit hati dan sempat terkena lemparan batu dimana pada saat terjadi pelemparan batu oleh para pendemo. Lalu kedua pelaku merasa kesal sehingga melakukan aksi balasan dengan melempar batu," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Muka Bonyok Dipelasah Aparat, Dosen Korban Salah Tangkap Demo Tolak UU Cipta Kerja Melapor ke Polda
Baca juga: Mantan Jenderal BOCORKAN Fakta Kelompok Persatuan LGBT TNI-Polri, Pangkat Terendah Jadi Korban
Martuasah menyebutkan dari hasil penyelidikan dan interogasi yang dilakukan penyidik serta pengakuan dari yang diamankan didapatkan fakta-fakta bahwa benar telah terjadi pelemparan batu bata.
"Dengan ukuran penuh dan setengah ke arah puluhan orang yang melakukan unjuk rasa di jalan umum tepatnya didepan Plaza Palladium yang dilakukan oleh ABH dan AJ," bebernya.
Ia membeberkan kronologis penangkapan terjadi awalnya personil Timsus Jatanras Satreskrim mendapatkan informasi tentang adanya pelemparan batu dari lantai 7 Gedung DPRD Kota Medan ke ke arah puluhan orang melakukan unjuk rasa tepatnya di depan Plaza Palladium.
"Timsus mencari kebenaran hal tersebut dan melakukan penyelidikan, dan dari hasil penyelidikan dan interogasi saksi yang berada di TKP ditemukan bahwa adanya pelemparan batu," ungkapnya.
Baca juga: Petinggi KAMI Ditangkap, Fadli Zon Sebut Cara Lama dan Malu Pada Dunia: Kekuasaan Tak Pernah Abadi
Baca juga: Versi Baru RUU Cipta Kerja Beredar Lagi, Bingung yang Mana Draf Finalnya, Ada Apa Sebenarnya?
Dimana kronologi kejadian pada hari Kamis 8 Oktober 2020 sekira pukul 08.00 WIB, ABH sedang melaksanakan tugas sebagai satpam di Gedung DPRD Kota Medan.
Lalu sekitar pukul 13.00 WIB, ABH sedang berjaga di Pos 2 Satpam Gedung DPRD Kota Medan, ABH melihat para pendemo yang berada di luar Gedung DPRD Kota Medan melakukan pelemparan batu ke dalam Gedung DPRD Kota Medan.
"Sekitar pukul 14.00 WIB, ABH naik Lift dari lantai parkiran mobil menuju lantai VI Gedung DPRD Kota Medan bersama dengan AJ, sesampainya di Lantai VI Gedung DPRD Kota Medan, ABH bersama dengan AJ berjalan dari tangga ke Lantai VII Gedung DPRD Kota Medan," tutur Martuasah.
Ia menyebutkan sesampainya di lantai VII Gedung DPRD Kota Medan, AJ langsung melakukan pelemparan batu bata dengan ukuran setengah dan penuh sebanyak 5 kali dengan memakai tangan kanan ke arah kearah puluhan orang melakukan unjuk rasa.
"Lalu ABH langsung mengikutinya dengan melempar batubata ukuran setengah dengan memakai tangan kanan sebanyak 3 tiga kali," ungkap bekas Kapolsek Medan Baru in.
Baca juga: Presiden KSPI Tak Tahu Latar Unjuk Rasa FPI & PA 212 Hari Ini, Kami Imbau Jangan Anarkis
Baca juga: FPI, GNPF Hingga Alumni PA 212 Akan Kepung Istana Presiden, Jokowi Ada Dimana Hari Ini?
Martuasah juga sudah mengamankan barang bukti salinan rekaman CCTV pada saat ABH dan AJ naik Lift pada saat sebelum dan sesudah melakukan pelemparan batu.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menegaskan bahwa keduanya berprofesi sebagai security Kantor DPRD Medan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/2-oknum-satpam-pelempar-massa-aksi-dari-atas-gedung-dprd-medan.jpg)