Dikejar Pakai Samurai, Kaca Mobil Pecah, Eks Anggota DPR RI Cantik Ini Hampir Jadi Korban Pembunuhan
Ia syok banget ketika mendapat info bahwa ada segerombolan orang masuk area parkir outlet dengan membawa golok, samurai dan batu besar yang mendatangi
Ia mengatakan, saat itu di sekitar perkebunan yang sepertinya milik PT. MPM ia juga melihat di beberapa tempat ada orang berdiri dengan sepeda motor di samping dan sebagian ada yang duduk di atas mobil.
Orang tersebut terlihat memegang HP dan ada juga yang memegang HT.
"Ketika kendaraan kami akan melintas di hadapan orang tersebut, kami melihat orang itu seperti sedang memfoto dan menvideo kami. Saat itu kami tidak curiga apa-apa karena kami hanya sekadar pengguna jalan raya yang kebetulan sedang melintas di depan area perkebunan," ujarnya.
Baca juga: 4 di Medan dan 4 di Jakarta, Total 8 Petinggi dan Anggota KAMI Ditangkap, Siapa Saja? Ini Rinciannya
Baca juga: Dapat Kabar Putranya Dibunuh Saat Lindungi Ibu, Sang Ayah Langsung Panik Berlari Cari Anaknya
Ia mengatakan, ketika sampai di jalan yang sudah ada pemukiman warga, kami putar kendaraan untuk kembali ke arah resto Bakul Sunda yang saat itu rencananya ia akan terus ke outlet Kampung Brasco untuk membeli sepatu.
"Saat kendaraan kami menyusuri jalan turun dan melewati perkebunan kembali, terlihat orang-orang yang berdiri/berjaga di pos penjagaan perkebunan dan beberapa titik tempat orang berdiri/duduk di atas motor tersebut, ternyata masih menfoto dan menvideo kami. Tapi sekali lagi kami tidak curiga apapun dan kami sama sekali tidak membuka kaca mobil ataupun mengehentikan kendaraan," katanya.
Ia mengatakan, saat itu kendaraannya melaju normal menyusuri jalan raya menuruni puncak sambil kami menikmati pemandangan alam Kota Bunga yang menurutnta sangat indah seperti di Eropa lagu musim semi.
"Ternyata, ketika kendaraan kami melaju menuruni puncak, ada orang yang membuntuti kendaraan kami sambil terus menvideo kami," katanya.
Lalu sesampainya di sekitar Bakul Sunda, La Ode Joko turun dari mobil untuk salat Ashar dan ia ditemani staf dan driver, menuju outlet Kampoeng Brasco untuk membeli sepatu.
Baca juga: Muka Bonyok Dipelasah Aparat, Dosen Korban Salah Tangkap Demo Tolak UU Cipta Kerja Melapor ke Polda
Baca juga: Ada yang Bawa Ketapel, Diduga Hendak Demo Tolak UU Cipta Kerja, Sejumlah Pelajar Diamankan Polisi
"Sampai di Kampoeng Brasco, saya ditemani La Ode Ahmad, masuk dalam outlet. Sementara Bang Joy/driver menunggu di area parkir," katanya.
Lalu sekitar 10 menit berada dalam outlet, ia mendapat laporan dari La Ode Ahmad, bahwa mobilnya dirusak orang-orang.
Mendengar hal tersebut ia sangat terkejut dan langsung ke luar outlet.
"Saat itu saya melihat banyak orang sedang berkerumun dan terlihat panik," katanya.
Ia syok banget ketika mendapat info bahwa ada segerombolan orang masuk area parkir outlet dengan membawa golok, samurai dan batu besar yang mendatangi mobilnya.
"Saat keluar dari outlet, mobil saya sudah tidak ada. Ternyata mobil langsung dibawa driver ke Polsek Pacet," katanya.
Tidak lama kemudian, ada polisi mendatangi area parkir outlet, melihat TKP, dan mengambil beberapa batu besar dan pecahan kaca mobil yang berserakan.
