Hiu Berkepala Dua Ditemukan di India, Apakah Mutasi itu Berkaitan Dengan Pencemaran Air di India?
Para ilmuwan percaya bahwa berbagai faktor dapat menyebabkan hiu tersebut, yang merupakan Hiu spadenose (Scoliodon laticaudus), mengalami mutasi ini.
Namun, karena rasa penasaran, ia kemudian mendekati ular tersebut dan mencoba menggerakkannya dengan kayu.
Ketika disentuh dengan kayu, ular ini justru bergerak, dan ternyata bukan sedang melahap katak, tapi berkepala dua.
"Langsung jering bulun kalong (merinding) saya setelah tau ularnya berkepala dua. Soalnya ini kejadian aneh," kata Bagus Eka, Jumat (30/8/2091).
Setelah mengetahui keanehan tersebut, kata dia, ia pun bergegas ke dalam rumahnya untuk mengambil canang dan menghaturkannya tepat pada ular tersebut.
"Apalagi di sini lokasinya adalah jalan menuju Setra Bajang . Jaraknya sekitar 20 meter ini dari setra (kuburan)," ungkapnya sembari menyatakan kondisi ular saat ditemukan dalam keadaan hidup dan melingkar.
Dia melanjutkan, dengan temuannya itu barulah diinformasikan ke warga setempat dan kemudian banyak warga yang berdatangan untuk mencari informasi kebenarannya.
Bahkan banyak warga yang mengira ukuran ular ini seperti pada umumnya.
Disinggung mengenai kelanjutannya, Bagus Eka berencana akan menanyakan hal tersebut ke orang pintar, dan jika sudah ada petunjuk baru akan melakukan tindakan seperti contohnya mecaru.
Artinya masih menunggu petunjuk secara Niskala terkait kelanjutan dari ular yang aneh ini.
"Sementara kita menunggu dulu, jika sudah ada petunjuk baru kita berani bertindak. Karena jalur ini juga merupakan jalur yang dikenal angker sehingga tak boleh ada hal leteh (kotor) yang boleh lewat sini," tandasnya.
(*)