Ada Gerbang Batu dan Mural 4 Dewa, Makam Kuno Peninggalan Era Koguryo Muncul di Korea Utara
Berdasarkan laporan kantor Berita Pusat Korea (KCNA), makam ini diyakini berasal dari era Koguryo yang ada di abad keenam
Melansir Reuters, menurut Mostafa al-Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Barang Antik Mesir, mereka adalah pendeta dan juru tulis dari dinasti ke-26.
Misi arkeologi Mesir di balik penemuan tersebut telah aktif sejak 2018 dan sebelumnya mengungkap cache mumi hewan dan makam yang terpelihara dengan baik dari pendeta kerajaan dinasti kelima yang disebut 'Wahtye' di daerah tersebut.
Waziri menjelaskan tim telah menemukan tiga lubang tempat peti mati diletakkan dalam "kondisi sempurna" karena segel pelindung yang melindungi mereka dari reaksi kimia.
Misi tim arkeolog akan terus membuka peti mati dan mempelajari isinya sebelum akhirnya dipamerkan di Museum Agung Mesir, yang diharapkan dibuka tahun depan.
Mengutip AP, Menteri pariwisata dan barang antik Mesir Khalid el-Anany mengatakan setidaknya 59 sarkofagus tersegel, dengan mumi di dalamnya, ditemukan terkubur di tiga sumur lebih dari 2.600 tahun lalu.
"Saya menganggap ini adalah awal dari penemuan besar," kata el-Anany, menambahkan bahwa ada sejumlah peti mati yang belum digali di area yang sama.
Dia berbicara pada konferensi pers di Piramida Langkah Djoser yang terkenal di Saqqara di mana peti mati ditemukan.
Sarkofagus telah ditampilkan dan salah satunya dibuka di hadapan wartawan untuk menunjukkan mumi di dalamnya.
Beberapa diplomat asing menghadiri upacara pengumuman tersebut.
Dataran tinggi Saqqara menampung setidaknya 11 piramida, termasuk Piramida Tangga, bersama dengan ratusan makam pejabat kuno dan situs lain yang berkisar dari Dinasti 1 (2920 SM-2770 SM) hingga periode Koptik (395-642).
( Sumber: Kontan.co.id )