Diduga Tilap Dana CSR dari PT Inalum, Istri Bupati Daerah Ini Diperiksa Polda Sumut
Istri Bupati Dairi sudah beberapa kali diperiksa dalam kasus dugaan korupsi dana Coorporate Social Responsibility dari PT Inalum senilai Rp 600 juta
TRIBUNPEKANBARU.COM - Romi Mariani Simarmata, istri Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menjadi target penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumut.
Romy Mariani Simarmata sudah beberapa kali diperiksa dalam kasus dugaan korupsi dana Coorporate Social Responsibility (CSR) dari PT Inalum senilai Rp 600 juta.
Sayangnya, meski sudah dipanggil polisi, namun Romi Mariani Simarmata belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Sekarang kami masih melakukan penghitungan kerugian negara.
Baca juga: Buntut 2 Tahanan Meninggal, Kapolsek Sunggal dan Anak Buah Kini Diperiksa Propam Polda Sumut
Baca juga: Tembok Pabrik Biskuit Roboh Sebabkan Banjir, Warga Sekitar Tuntut Kompensasi Lebih dari Rp 300 Juta
Kami juga masih berkoordinasi dengan ahli untuk memastikan kerugian negara," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Rony Samtana, Jumat (16/10/2020).
Disinggung lebih lanjut kapan Romi Mariani Simarmata dipanggil lagi, Rony Samtana tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Dia beralasan penyidik masih fokus menghitung kerugian negara dalam kasus ini.
"Nanti kalau ada perkembangan kami kabari," kata Rony.
Kasus yang mendera Romi Mariani Simarmata berawal dari dana CSR senilai Rp 600 juta dari PT Inalum pada tahun 2019.
Dana itu semestinya digunakan untuk pembangunan fasilitas umum, pelestarian lingkungan, bantuan modal UMKM, bantuan kesehatan, bantuan sosial dan juga beasiswa pendidikan.
Baca juga: Diundang Jokowi Usai UU Cipta Kerja Disahkan, MUI: Enggak Tahu Apa di Balik Itu Semuanya
Baca juga: UU Cipta Kerja Tak Digubris Pemerintah, Selasa Siang Besok Ribuan Mahasiswa Kembali Turun ke Jalan
Sayangnya, uang yang diterima oleh Romi Mariani Simarmata, selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) tahun 2019 diduga digunakan tidak sebagaimana mestinya.
Uang itu lantas digunakan Romi Mariani untuk berangkat ke Belgia.
Adapun alasan kepergian Romi Mariani Simarmata ke Belgia dalam upaya memperkenalkan ulos khas Silahisabungan.
Namun, sejumlah penenun ulos merasa mereka tidak pernah mendapatkan bantuan sebagaimana mestinya.
Dari keterangan seorang penenun, mereka hanya diberi bantuan sedikit benang dan alat tenun.
