Rastem Riang Membawa Sembako Pulang, Bantuan Sosial Pangan dari Kemensos RI Cair
Ratem merupakan salah seorang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari BSP Kemensos RI tersebut sejak 2019 lalu
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Senyum menghiasi wajah riang Rastem (60), Selasa (21/10/2020) di e -warung milik Pria Atmaja.
Warga Kampung Dayang Suri, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak ini tak bisa menutupi rasa gembira menerima Bantuan Sosial Pangan (BSP) .
Ia merupakan salah seorang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari BSP Kemensos RI tersebut sejak 2019 lalu.
Baca juga: Resahkan Masyarakat, Bandar Narkoba Pasrah Digelandang ke Polsek Tanah Merah
Baca juga: Romi Sayang Nenek, Pesan Menyentuh Pemuda 21 Tahun yang Nekat Akhiri Hidup dengan Tali Tambang
Baca juga: Sssttt,Trump Punya Rekening Bank di China, Koar-koar Larang Perusahaan AS Investasi di Negeri Panda
"Alhamdulillah, saya senang sekali dan sangat bersyukur, bahwa saya masih terdaftar sebagai penerima bantuan ini. Ini sangat berarti bagi kami," kata Rastem.
Ia hadir di e -warung Pria Atmaja di kampung itu berdasarkan undangan dari pihak desa.
Undangan dari pihak desa itu berdasarkan arahan dari petugas lapangan Kemensos RI.
Dalam undangan ini, KPM diminta datang ke e -warung yang ditetapkan sebagai agen untuk keperluan KPM oleh Kemensos.
"Saya datang ke e warung dan membawa kartu ATM. Di sana belanja kebutuhan pokok berupa beras, telur, ayam, tahu, tempe dan sayur-sayuran sebanyak Rp 200 ribu," kata dia.
Setiap bulan Rastem mendapat BSP dari Kemensos. Ia akan datang ke warung agen setelah menerima undangan dari pihak desa.
Setelah mendapat giliran untuk mengambil barang, Rastem membawa 10 Kg beras, 1 kg ayam, 1 papan telor ayam buras, ditambah dengan tahu, tempe dan sayur mayur.
Dengan riang, ia membawa kebutuhan pokok itu ke rumahnya.
"Untuk beras bisa bertahan 15-20 hari. Kami sudah sangat terbantu dengan bantuan sosial ini. Mudah-mudahan ada terus untuk selanjutnya," kata dia.
Hal yang sama juga dirasakan Zahara br Panjaitan (55), warga kampung Bungaraya. Sebab, di kampung itu BSP juga cair di hari yang sama.
Sejak pukul 22. 00 WIB, Zahara sudah beranjak dari rumahnya menuju e warung M Zahir, agen BSP di kampung itu.
"Saya membawa ATM ke warung, setelah digesek, saya baru mendapat barang berupa beras, ayam, tahu tempe. Ini sangat membantu keluarga saya," kata dia.
