Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seluruh Pelamar Lolos Administrasi, Calon Dirut BUMD Pelalawan akan Jalani Fit dan Proper Test

Proses seleksi administrasi dilaksanakan di Bagian Ekonomi Setdakab Pelalawan yang menerima seluruh berkas pendaftaran para pelamar.

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Johanes Tanjung
Kantor BUMD Tuah Sekata yang terletak di Jalan Lintas Timur Kota Pangkalan Kerinci. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Lima orang pelamar posisi calon Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan Riau dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi pada Jumat (23/10/2020) dalam proses perekrutan yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda).

Proses seleksi administrasi dilaksanakan di Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan yang menerima seluruh berkas pendaftaran para pelamar.

Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahan dokumen, ternyata seluruh peserta memenuhi syarat dan lolos ke seleksi berikutnya yakni fit and propert test.

Adapun calon Dirut BUMD Tuah Sekata yang lulus seleksi administrasi yakni Rinto Sumari yang merupakan mantan pegawan bank Riau Kepri, Tengku Efri Syahputra berlatarbelakang wiraswasta, Aswan adalah pegawai aktif BUMD Tuah Sekata, Yulianis, AR berprofesi sebagai wiraswastawan, dan Zulherman yang juga wiraswasta

"Lima pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi. Termasuk kemarin ada isu salah satu pelamar merupakan pengurus partai, itu sudah clear. Ada surat pernyataan dari bersangkutan," ungkap Dewan Pengawas (Dewaa) BUMD Tuah Sekata, Atmonadi, kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (23/10/2020).

Atmonadi menjelaskan, tim Panitia Seleksi (Pansel) yang dibentuk akan menggelar fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan kepada kelima calon pimpinan perusahaan daerah tersebut.

Ujian ini dijadwalkan pada Kamis (27/10/2020) pagi hari yang digelar auditorium lantai lll kantor Bupati Pelalawan.

Tim Pansel akan menguji kelima pelamar sesuai dengan kriteria seorang bos di perusahaan plat merah itu.

Dikatakannya, adapun formasi tim Pansel yang akan menguji calon Dirut ini yakni tiga orang akademisi dan dua orang dari Pemda Pelalawan.

Peserta seleksi akan dites mengenai wawasan wilayah, bisnis, hingga psikologi.

Setelah proses ujian, tim Pansel akan memilih tiga orang nilai tertinggi dari lima peserta.

Kemudian diserahkan ke Bupati Pelalawan HM Harris sebagai kepala daerah untuk ditetapkan orang yang cocok sebagai pimpinan BUMD.

"Keputusan terakhir ada di tangan kepala daerah. Jika hendak dipertemukan dengan pak bupati bisa juga. Itu kewenangan beliau," tandas Atmonadi.

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan, Sugeng Wiharyadi menerangkan, pihaknya telah mengumumkan hasil seleksi administrasi para peserta.

Kemudian masa tanggapan dari masyarakat dibuka hingga Senin (26/10/2020) mendatang terkait kelima peserta.

Tanggapan apapun dari masyarakat akan diterima oleh Pansel dan menjadi bahan pertimbangan.

"Silahkan masyarakat memberikan penilaian dan tanggapan terhadap kelima calon ini. Hal itu akan menjadi pertimbangan bagi pansel," tandasnya.

Inilah 5 Orang yang Minat Jadi Calon Dirut BUMD Tuah Sekata Pelalawan

Proses pendaftaran calon Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan telah ditutup pada Jumat (9/10/2020) pekan lalu, setelah dibuka selama lima hari pada tanggal 5 Oktober.

Calon Dirut BUMD Tuah Sekata yang mendaftar hingga hari terakhir sebanyak lima orang.

Yaitu:

1. Rinto Sumari yang merupakan mantan pegawai bank Riau Kepri

2. Tengku Efri Syahputra berlatarbelakang wiraswasta.

3. Aswan adalah pegawai aktif BUMD Tuah Sekata.

4. Yulianis, AR berprofesi sebagai wiraswastawan.

5. Zulherman yang juga wiraswasta.

Kelima pelamar terlah memasukan dokumen persyaratan sesuai dengan berkas yang ditetapkan.

"Sampai hari terakhir ada lima orang yang melamar dan memasukan berkasnya," ungkap Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan, Sugeng Wiharyadi, kepada tribunpekanbaru.com, Senin (12/10/2020).

Sugeng menjelaskan, pihaknya akan melakukan proses verifikasi terhadap dokumen pendaftaran yang diserahkan para pelamar.

Kantor BUMD Tuah Sekata yang terletak di Jalan Lintas Timur Kota Pangkalan Kerinci.
Kantor BUMD Tuah Sekata yang terletak di Jalan Lintas Timur Kota Pangkalan Kerinci. (Tribun Pekanbaru/Johanes Tanjung)

Berkas yang dilampirkan akan diperiksa keabsahan dan keasliannya sebelum melanjutkan ke tahapan seleksi.

Jika kemudian ditemukan ada berkas yang kurang, pelamar akan diminta untuk melengkapi.

Baca juga: Mengenaskan, Kondisi Mayat Bocah yang Tewas Saat Lindungi Ibunya dari Pemerkosa Penuh Luka Sayatan

Baca juga: Hasil Visum Penuh Luka Bacok, Pemakaman Bocah yang Tewas Lindungi Ibu Tak Bisa Dihadiri Ayah

Baca juga: Hari Ini 153 Warga Pelalawan Sembuh dari Covid-19, Ada 186 Pasien Lagi yang Masih Berjuang Sembuh

Adapun syarat yang mesti dilengkapi pendaftar yakni tidak tercatat sebagai ASN, TNI dan Polri, bersedia mengikuti tes dan kompetensi, psikotes serta uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan oleh tim ahli yang ditunjuk Bupati Pelalawan.

Tidak pernah terlibat ataupun dalam proses hukum atau sedang dihukum karena kelakuan tindak pidana yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengadilan.

Terakhir, tidak sedang menjadi pengurus partai, calon kepala daerah atau calon wakil, dan legislatif.

"Satu pekan kedepan akan diverifikasi. Jika semua lengkap akan diserahkan ke tim Pantia Seleksi (Pansel). Tapi kalau tak memenuhi syarat, terpaksa tidak direkomendasikan ke tim," tambah Pelaksana tugas (Plt) Camat Langgam ini.

Dewan Pengawas BUMD Tuah Sekata, Atmonadi menuturkan, nama-nama pelamar yang lolos verifikasi berkas akan diserahkan ke Pansel.

Kemudian Pansel menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk menjaring pelamar yang layak sebagai pimpinan perusahaan milik Pemda Pelalawan itu.

"Sekarang tahapannya masih di bagian Ekonomi. Selesai proses administrasi akan diserahkan ke kita. Barulah bisa kita tentukan kapan waktu untuk fit and proper test," beber anggota Pansel Calon Dirut BUMD Tuah Sekata ini.

Selama ini BUMD hanya diisi pejabat Pelaksana tugas (Plt) sebagai pimpinan di perusahaan yang mengurusi pelayanan arus listrik itu.

Bahkan sudah tiga kali Plt berganti mulai dari Saparuddin, Mau Hendi, dan kini dijabat Hanafi yang merupakan Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Seperti diketahui, Dirut BUMD Tuah Sekata yang lama, Ir H Syafri, dipecat oleh Bupati Pelalawan HM Harris pada Mei 2019 silam.

Setelah Pemkab Pelalawan disomasi salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terkait status Syafri sebagai mantan narapidana korupsi.

Padahal dia baru dilantik beberapa bulan oleh Bupati Harris. Syarif melakukan perlawanan hingga memasukan gugatan di PTUN dan menang.

Selanjutnya banding ke PTTUN untuk memperjuangkan nasibnya sampai sekarang. 

 (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved