Peringatan Keras Kapolda Riau Bagi Para Sindikat Narkoba: Saya Buru Sampai Ke Lubang Mana Pun

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menyatakan jajarannya tak akan memberi ampun bagi para pelaku sindikat narkoba.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Dodi Vladimir
Polda Riau menggelar konferensi pers terkait pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 16 kg yang melibatkan oknum polisi berpangkat Kompol di Mapolda Riau, Sabtu (24/10/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menyatakan jajarannya tak akan memberi ampun bagi para pelaku sindikat narkoba.

Menurutnya, narkoba sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kejahatan yang ada di wilayah Provinsi Riau.

Untuk itu, secara tegas ia mengungkapkan, jajarannya tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi pelaku narkoba untuk bertransaksi di wilayah Bumi Lancang Kuning.

Baca juga: FOTO: Konferensi Pers Pengungkapan Narkotika Yang Melibatkan Oknum Polisi Berpangkat Kompol di Riau

Baca juga: Oknum Kompol Terlibat Kasus Narkoba, Kapolda Riau Marah: Pengkhianat Bangsa

Sepekan belakangan, ada 2 pengungkapan yang dilakukan Polda Riau.

Diantaranya 16 kg sabu, yang melibatkan 2 tersangka dengan salah seorang diantaranya merupakan oknum anggota polisi berpangkat Kompol. Satu tersangka lagi bernama Hendry Winata. Penangkapan dilakukan di Jalan Soekarno Hatta, pada 23 Oktober 2020.

Pengungkapan berikutnya yakni 20 kg sabu. Petugas sukses menggagalkan peredaran barang haram, dengan menangkap 2 orang tersangka, bernama Agustian dan Syahrul Nizam di Pelabuhan Roro Dumai, pada 12 Oktober 2020. Rencananya sabu akan dibawa ke Pekanbaru.

"Saya bersama seluruh jajaran, dengan Satgas Harimau Kampar akan melayani langkah para sindikat yang mencoba atau mengelola kejahatan ini. Saya akan buru mereka, saya yakin dengan apa yang saya punya, saya akan menemukan itu," ucapnya, saat ekspos pengungkapan narkotika, Sabtu (24/10/2020).

Ia merincikan, pada tahun 2020 ini, sampai saat sekarang sudah ada 2.300 tersangka dari berbagai bentuk kasus yang ditangkap.

Baca juga: Digerebek Warga, Oknum Polisi Ditangkap Saat Konsumsi Narkoba, Kapolres: Akan Tindak Tegas

Baca juga: VIDEO: Oknum Perwira Polisi jadi Kurir Narkoba Ditembak, Kapolda Riau: Layak Untuk Penghinat Bangsa

2.100 diantaranya mereka, bahkan diketahui menjadi pengguna barang haram.

Jenderal bintang dua ini menuturkan, upaya memberantas narkoba, akan makin gencar dilakukan.

"Dengan demikian maka, upaya kita untuk memberantas narnoba, tidak lagi dengan cara jalan pelan-pelan. Tapi dengan cara yang agresif dan tegas," paparnya.

"Untuk itu Satgas Harimau Kampar, saya ingin sampaikan kepada publik terkait dengan orang-orang yang masih melarikan diri, untuk menyerahkan (diri). Antara lain Herry pemilik dan pengendali narkoba 16 kg ini," sebut Kapolda Riau lagi.

Diterangkan Kapolda, Herry adalah bagian tidak terpisahkan dari sindikat pengedar 16 kg sabu yang berhasil diungkap tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pecah Rekor Lagi, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Riau Capai 380 Sehari

Baca juga: Usai Bahas Pekerjaan, Pria di Pekanbaru Hantam Istri Pakai Batu, Motifnya Ternyata Cemburu

Kata Kapolda selanjutnya, upaya Polda Riau untuk memberantas narkoba, sudah sampai pada tahap memetakan dan mengidentifikasi dari mana narkoba berasal, dan akan dikirim ke mana.

"Saya beri peringatan ini kepada semuanya baik kepada petugas, pegawai atau orang-orang yang harusnya mengabdi kepada negara ini, yang kemudian ikut campur dan membantu melakukan, saya akan berikan tindakan tegas," paparnya.

"Saya ingin memastikan bahwa melawan narkoba kita tidak bisa jalan pelan-pelan, saya akan berlari dan saya akan mengejar sampai ke lubang mana pun," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com /Rizky Armanda)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved