30 Menit Tertatih di Jalan Menahan Sakit, Kini Nanik Bersyukur Puskesmas Dibangun di Mengkapan
Selama ini, jika ada warga yang sakit tengah malam, mereka kesusahan mencapai Puskesmas yang berada di pusat Kecamatan Sungai Apit
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Masyarakat Kampung Mengkapan sudah lama merindukan fasilitas kesehatan (Faskes) ada di kampungnya.
Selama ini, jika ada warga yang sakit tengah malam, mereka kesusahan mencapai Puskesmas yang berada di pusat Kecamatan Sungai Apit.
"Saya punya pengalaman tertatih lebih 30 menit di jalan untuk mencapai Puskesmas. Padahal masih banyak orang yang seperti saya dengan jarak rumah ke Puskesmas yang lebih jauh lagi," kata Nanik, warga kampung Mengkapan, kecamatan Sungai Apit, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: BEJAT Setahun Ayah Gauli Anak Kandung Umur 9 Tahun,Kepergok Tetangga yang Dengar Rintihan Kesakitan
Baca juga: RAMPOK Toko Emas, Hasilnya Bukan untuk Foya-foya Tapi Investasi Dalam Bentuk Tanah dan Kendaraan
Baca juga: PERIH, Politisi Thailand Iris Nadi Pakai Pisau Saat Sidang Parlemen,Rekan Panik Hentikan Pendarahan
Keberadaan Puskesmas di kampung itu sudah lama dirindukan Nanik.
Sebab, warga yang tinggal di sekitar Kampung Mengkapan sangat banyak.
Biasanya warga di sekitar kampung daerah pelabuhan ini sangat kesulitan menuju Puskesmas, ada yang jarak tempuhnya 30 menit, 1 jam bahkan lebih.
"Karena saya mungkin sering sakit, jadi sering berobat. Jika Faskes itu terlalu jauh dari rumah, rasanya sangat cemas," kata Nanik.
Senada dengan itu, Darma (28) juga mengaku senang, Pemkab Siak sudah membangun Puskesmas di Mengkapan.
Ia berharap, pemerintah Kabupaten Siak bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat untuk berobat.
"Kami harapkan nanti ada dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis penyakit dalam di Puskesmas," kata Darma.
Jika nanti puskesmas itu sudah beroperasi, akan mempermudah masyarakat di Kampung Mengkapan, Sungai Rawa, Rawa Mekar Jaya, Penyengat dan kampung-kampung yang berdekatan untuk berobat.
Saat ditinjau di lapangan, pembangunan puskesmas baru itu masih dalam proses pengerjaan. Terlihat beberapa orang pekerja sibuk melakukan pekerjaannya.
Puskesmas ini dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 senilai Rp 3,5 miliar.
Puskesmas ini dijadwalkan rampung pada Desember 2020 mendatang.
Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Raja Tonny Chandra mengatakan, pembangunan fasilitas kesehatan itu sebagai bentuk komitmen pemerintah kepada masyarakat.