Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Masjid Tua dengan Arsitektur Bernilai Tinggi Terapkan Protokol Kesehatan

Disaat situasi new normal sekarang, masjid jami' Al-Ihsan tetap buka dan melakukan sholat bermerjaah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Istimewa/Siti Khairiyah
Masjid Tua dengan Arsitektur Bernilai Tinggi Terapkan Protokol Kesehatan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar memiliki banyak peninggalan sejarah, satu di antaranya bangunan yang memiliki nilai arsitektur tinggi.

Satu di antara bangunan yang memiliki nilai arsitektur tinggi yakni Masjid Jami' Al Ihsan, yang terletak di Desa Pulau Terap Tengah, Kecamatan Kuok.

Bangunan tersebut merupakan salah satu masjid tertua yang masih berdiri kokoh hingga sekarang.

Terletak persis disamping Kantor Desa Pulau Terap Tengah.

Masjid al-ihsan ini didirikan oleh seorang datuk yang bernama Datuk Palo Bari.

Datuk Palo Bari tutup usia sekitar umur 70 tahun.

Masjid Al Ihsan dahulunya merupakan satu-satunya masjid untuk masyarakat Desa Pulau Terap dan Desa Merangin melaksanakan sholat.

"Dahulu ayah saya dari kecil sholat di sini dan saya pun kecilnya sholat di sini juga, masjid Al Ihsan lebih dari seratus tahun," ujar Husni, Kepala Desa Pulau Terap Tengah.

Dijelaskannya keberadaan Masjid Al Ikhsan hampir sama dengan masjid jami' yang ada di Desa Tanjung Berulak, Kecamatan Kampar.

Terdapat disalah satu sisi masjid terdapat angka yang menunjukkan 15 Safar 1359H yang merupakan tahun direnovasinya masjid tersebut.

Sebelum direnovasi, masjid al-ihsan ini tidak memakai paku, melainkan memakai pasak, dan lantainya dari papan.

"Dahulu tiang-tiang nya semua dari kayu dan tidak memakai paku," ujar salah orang pengurus dan jamaah masjid Al Ikhsan.

Setelah masyarakat mulai banyak, masjid ini diperbesar dan mulai menggunakan semen,konon kabarnya semennya dikirim langsung dari Singapura.

Renovasi dimulai, arsitek didatangkan dari Singapura, arsitek China Singapura.

Renovasi dilakukan, namun tetap memakai desain aslinya, atap masjid masih dipertahankan dengan bentuk pertamakalinya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved