WADUH, 207 Napi di Lapas Kelas IIA Pekanbaru Terpapar Covid-19 Jadi 207, Pegawai 9 Orang
Selain warga binaan, pegawai Lapas Pekanbaru yang terjangkit Virus Corona juga bertambah kasusnya, yang sebelumnya 4 orang menjadi 9 orang
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru yang terpapar Covid-19 bertambah drastis.
Saat ini, jumlahnya menembus angka lebih dari 200 orang.
Jumlah ini naik signifikan dari jumlah yang diumumkan sehari sebelumnya, yang hanya 16 orang.
Selain warga binaan, pegawai Lapas Pekanbaru yang terjangkit Virus Corona juga bertambah kasusnya, yang sebelumnya 4 orang menjadi 9 orang.
Baca juga: Ancam Bakar Kantor Desa, Pria Paruh Baya Marah-marah Sambil Bawa Sebotol Bensin, Eh Ternyata
Baca juga: Dugaan Politik Uang Tak Penuhi Unsur Pidana, Sentra Gakkumdu Bengkalis Hentikan Proses Penyidikan
Baca juga: Android Bantuan Mendikbud di SMPN 8 Rupat Senilai Rp 74 Juta Dicuri, Untung Polisi Bekuk Pelakunya
Temuan kasus positif ini, berdasarkan hasil swab test massal yang digelar Lapas Pekanbaru bekerjasama dengan sebuah rumah sakit swasta.
Swab test massal dilaksanakan sejak 26 Oktober 2020.
"Kemarin saya informasikan, pada saat itu jumlahnya masih 16 orang (warga binaan) dan 4 orang pegawai yang positif Covid-19,”jelas Plt Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Alfonsus Wisnu Ardianto, Selasa (3/11/2020).
“Sorenya, dari 1.502 orang warga binaan, yang dilaporkan terkonfirmasi positif 207 orang,"imbuhnya.
Sementara disebutkannya lagi, dari 109 orang pegawai, berdasarkan hasil swab test mandiri, ada 4 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ditambah 5 orang dari hasil swab massal, maka jumlahnya menjadi 9 orang.
Alfonsus menuturkan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab test lainnya.
Karena menurutnya, jumlah yang ada sekarang, belum hasil keseluruhan.
"Sampai saat ini kami masih menunggu hasil konfirmasi swab test 1.502 orang itu apakah sudah seluruhnya yang terkonfirmasi 207 itu," bebernya.
Ia tak menampik, masih ada kemungkinan angka positif Covid-19 di Lapas Pekanbaru untuk bertambah.
"Masih ada kemungkinan, kita berdoa semoga hanya itu. Karena akan jadi pertimbangan khusus terkait penempatan kamar jika masih ada penambahan," sebut Alfonsus.