Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelaku Ngaku Menyerahkan Diri Usai Tembak Polisi, Tapi Justru Kakinya Ditembak dengan Mata Tertutup

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengakui bahwa tersangka memang ditembak karena merebut senjata anggotanya.

Editor: CandraDani
KOMPAS.COM/DEWANTORO
KMS, tersangka kasus penembakan terhadap seorang anggota Polsek Medan Barat, Aiptu Robin mengaku menyerahkan diri kepada seorang anggota Polsek Percut Sei Tuan. Dua hari setelahnya, KMS ditembak di kakinya. KMS tidak tahu saat berada di mana ditembak karena matanya ditutup. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - KMS, tersangka kasus penembakan terhadap seorang anggota Polsek Medan Barat, Aiptu Robin, mengaku menyerahkan diri kepada seorang anggota Polsek Percut Sei Tuan.

Dua hari setelahnya, KMS ditembak di kakinya.

KMS tidak tahu saat berada di mana ia ditembak karena matanya ditutup.

Di Mapolrestabes Medan, KMS merintih dengan kondisi kakinya yang terluka tembak.

Kedua betisnya diperban.

Baca juga: Penyidik KPK Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Waterfront City Bangkinang Kampar

Kepada wartawan sebelum konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Selasa (3/11/2020) sore, menjelaskan, setelah dirinya menembak Aiptu Robin, ia tidak melarikan diri, melainkan menyerahkan diri kepada seorang anggota polisi di Polsek Percut Sei Tuan di Jalan Sampali.

"Saya menyerahkan diri setelah kejadian sekitar pukul 15.00 WIB ke anggota Polsek Percut Sei Tuan. Yang menjemput saya," katanya.

KMS yang terduduk di kursi roda dan beberapa kali terlihat kesakitan saat kaki kanannya bergeser tidak sempat menjelaskan secara rinci bagaimana proses penangkapan dirinya saat itu.

Apalagi seorang polisi beberapa kali menimpali perkataan KMS.

Baca juga: Makin Sedikit Pelanggar Protokol Kesehatan, Jika Terjaring Disanksi Menyanyi hingga Sapu Jalan

Ketika ditanya tentang luka tembak di kakinya, KMS mengaku ditembak 2 hari setelah kejadian.

"Dua hari setelah. (Di mana ditembak) saya tidak tahu lokasinya," katanya.

Ketika ditanya apakah saat itu matanya ditutup sehingga tidak tahu posisi dirinya ditembak, KMS mengangguk dan mengucapkan sesuatu dengan pelan namun tidak terdengar dengan jelas.

Dia kemudian mengulangi penjelasannya bahwa dirinya menyerahkan diri kepada seorang anggota Polsek Percut Sei Tuan di Desa Sampali.

"Berikut menyerahkan senjata api yang saya ambil untuk menembak saudara Robin. Saya menyerahkan diri di Desa Sampali lalu dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan," katanya.

Baca juga: Video: Viral, Komodo Berkeliaran di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel NTT

Dikonfirmasi terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengakui bahwa tersangka memang ditembak karena merebut senjata anggotanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved