Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelaku Ngaku Menyerahkan Diri Usai Tembak Polisi, Tapi Justru Kakinya Ditembak dengan Mata Tertutup

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengakui bahwa tersangka memang ditembak karena merebut senjata anggotanya.

Editor: CandraDani
KOMPAS.COM/DEWANTORO
KMS, tersangka kasus penembakan terhadap seorang anggota Polsek Medan Barat, Aiptu Robin mengaku menyerahkan diri kepada seorang anggota Polsek Percut Sei Tuan. Dua hari setelahnya, KMS ditembak di kakinya. KMS tidak tahu saat berada di mana ditembak karena matanya ditutup. 

"Pengakuan ditembak? Ya silakan aja. Kan memang kita tembak. Karena berusaha merebut senjata anggota dan kita tidak mau risiko karena yang bersangkutan berniat menghabisi, seperti yang saya sampaikan tadi. Menghabisi anggota Polri yang sudah terluka tembak. dikejar sama dia, dikepung dengan saudara Ameng, Endang dan Hatta," katanya.

Kronologi kejadian

Riko menjelaskan, penembakan itu bermula dari adanya perintah dari tersangka NN yang menyuruh KMS untuk meneror dan mengambil KD dan IRV pada 26 Oktober 2020.

Sehari kemudian, KMS turun dari mobil dan memecah kaca serta merusak peralatan sebuah bengkel di Jalan Ringroad/Gagak Hitam.

Saat itu, kata Riko, kebetulan korban yang merupakan anggota Polsek Medan Barat sedang berada di lokasi dan sempat mengingatkan tersangka dengan tembakan ke bawah.

Baca juga: IRINGAN Takbir Menggema Saat Anak 3 Tahun Dievakuasi dari Reruntuhan Gempa, Ayda 91 Jam Tertimbun

Peringatan itu tidak digubris. KMS kemudian berpura-pura mengajak korban berbicara secara baik-baik.

Setelah mendekat, pelaku memukul tangan korban dengan double stick sehingga senjatanya jatuh dan direbut KMS lalu balik menembak korban.

Menurut Riko, korban tertembak di bagian rusuk kiri dan peluru mengenai paru-parunya sehingga sampai saat ini masih kritis.

Tak sampai di situ, pelaku berniat menghabisi korban dengan mengarahkan tembakan ke kepala namun pelurunya tidak meledak.

Polisi masih mengejar 5 orang pelaku lain yang mana 3 di antaranya sudah diketahui identitasnya, yakni Ameng, Endang dan Hatta.

Sedangkan 2 orang lainnya masih dalam penyelidikan.

"Kami ingatkan betul segera menyerahkan diri ke kami. Pasti kami kejar dan akan lakukan tindakan tegas," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria yang Tembak Polisi Mengaku Serahkan Diri lalu Ditembak dengan Mata Tertutup",

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved