Kisah Kopassus
Pantesan Kopassus Disegani Dunia, Lihatlah Senjata yang Dibawa si Baret Merah dari Masa ke Masa
senapan-senapan yang digunakan Kopassus berbeda dari tentara pada umumnya, sehingga dipilih senjata yang mampu dibawa ke medan-medan berat
Senjata ini sempat jadi senapan serbu tentara Indonesia. Hubungan mesra antara Indonesia dan Uni Soviet membuat ribuan pucuk senjata AK-47 mengalir ke Indonesia tahun 1960an.
Saat itu hanya pasukan elite yang dapat jatah AK-47. Komando Pasukan Khusus yang dulu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), salah satunya.
Seorang pensiunan bintara RPKAD, Maman, mengenang senjata ini memang bisa diandalkan. AK-47 dikenal bandel dan jarang macet.
“Dari Trikora, lalu Dwikora, penumpasan G30S, itu RPKAD pakai AK-47. Mudah dipakai, mudah dibersihkan dan dirawat. Dipakai berenang di laut atau masuk lumpur juga tidak masalah,” katanya.
5. SS-2 V5
Selain mengandalkan senapan buatan asing, Kopassus tak melupakan keberadaan senapan buatan negeri sendiri.
Adalah Senapan Serbu 2 atau dikenal dengan nama SS-2, yang desain dan materialnya asli dari Indonesia.

TNI sendiri sudah menggunakannya sejak 2005 lalu, dimulai dari SS-2 V1.
Khusus untuk Kopasus, varian yang diberikan adalah SS-2 V5 Commando yang baru diproduksi tahun 2012. SS2 V5 muncul untuk menanggapi keluhan terhadap SS2 V2 dan V4.
Dibandingkan varian sebelumnya, SS-2 V5 memiliki ukuran lebih pendek, ringan, dan nyaman dipakai.
Tak hanya itu, senjata ini tahan terhadap kelembaban tinggi dan akurat setelah mengoreksi sustain rate of fire.
>SS-2 dilengkapi ball stoper. Ketika peluru habis ditembakan, petembak tidak perlu mengokang kembali senjata untuk pengisian magazin.
Jangkauan tembaknya mencapai 400-500 meter dan dilengkapi teleskop Trijikon atau Close Quarter/Tactical CQT. Senapan serbu SS 2 diklaim dapat beroperasi diberbagai medan tanpa khawatir macet ketika digunakan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-komando-pasukan-khusus-kopassus.jpg)