Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perilaku Seks Menyimpang Makan Korban, Belasan Bocah Jadi Korban Sodomi

Kejahatan Asusila menyimpang kembali terjadi dan memakan korban belasan anak di bawah umur.

Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNWOW
Ilustrasi Pelecehan Seksual 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kejahatan Asusila menyimpang kembali terjadi dan memakan korban belasan anak di bawah umur.

Seorang pria di Lampung berinisial IS (45), diduga menyodomi 11 anak laki-laki di Kecamatan Way Halim.

Sebelas korban tersebut yakni berinisial A, RP, J, R, CA, RN, PA, R, JO, SU, dan R.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa (Andi) mengatakan, modus pelaku dalam melancarkan aksinya yakni mengajak para korbannya menonton video porno di ponsel dengan adegan sesama jenis.

Setelah itu, pelaku melakukan aksi bejatnya.

"Pelaku ini diduga berperilaku seksual menyimpang karena sebenarnya dia sudah beristri dan mempunyai anak," kata Andi.

Masih dikatakan Andi, 11 anak yang menjadi korban adalah laki-laki dengan usia 11 sampai 12 tahun.

Terungkapnya kasus tersebut setelah LPA Bandar Lampung mendampingi salah satu korban yang disodomi oleh pelaku membuat laporan ke polisi.

Setelah dilakukan pengembangan, ternyata korban berjumlah 11 orang.

Polisi yang mendapat laporan itu langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap IS di rumahnya di Kecamatan Way Halim, Lampung, Jumat (6/11/2020).

Pelaku ditangkap atas laporan dengan nomor LP/B-2401/XI/2020/ tertanggal Selasa (3/11/2020).

"Ditangkap tadi malam di rumah pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana, Sabtu (7/11/2020) siang.

Kasus Narkoba Saat ini, sambung Rezky, pelaku masih dalam pemeriksaan pihaknya untuk mengetahui modus dan motifnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah korban untuk mengumpulkan bukti-bukti perbuatan pelaku.

"Masih kami dalami, nanti Insya Allah hari Senin besok kami ekspos," ungkapnya.

Baca juga: Gubrak! Tiba-tiba Wanita Ini Ambruk di Trotoar, Warga Kaget Tak Ada yang Berani Mendekat

Baca juga: Pusat Kuliner di Pekanbaru Kerap Langgar Protokol Kesehatan

Kejadian Serupa di Banyumas

10 anak laki-laki usia Sekolah Dasar (SD) jadi korban pencabulan seorang siswa SMA berinisial FM (16).

Perbuatan cabul itu akhirnya terungkap setelah salah seorang korban menceritakan kepada orangtuanya.

Pengakuan pelajar SMA Negeri di Purwokerjo, Banyumas, itu kini diselidiki Polresta Banyumas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan perbuatan tersebut telah dilakukan tersangka sejak empat tahun lalu atau saat masih duduk di bangku SMP.

Kasatreskrim Polresta Banyumas AKP Berry pada Rabu (23/9/2020), menyebut dari pemeriksaan 10 korban, dua di antaranya disodomi tersangka.

Sedangkan delapan bocah lainnya mengalami pelecehan seksual.

Lebih lanjut Berry mengatakan, perbuatan tersebut dilakukan karena selama ini tersangka lebih sering berinteraksi dengan laki-laki.

"Di pendidikan (SMP) itu kan dia enggak pernah ketemu perempuan, sekolahnya dipisah antara laki-laki dan perempuan, jadi ketemunya sama laki-laki semua," kata Berry.

Baca juga: KENANG Ki Seno Nugroho, Mata Bupati Inhu Berkaca-kaca Saat Hadiri Peringatan Hari Wayang Nasional

Baca juga: Bobol Tembok Sekolah Pakai Palu Besar dan Aniaya Penjaga,4 Pelaku Masih Satu Keluarga Dibekuk Polisi

Selain itu di lingkungan rumah, tersangka tidak memiliki teman sebaya. Tersangka lebih sering bermain dengan anak-anak usia di bawahnya.

 "Kemarin saya tanyain dia enggak pernah jadi korban. Tapi dia bilang begini 'temen-teman saya juga kayaknya banyak yang sakit, jadi saya awalnya karena enggak pernah ketemu sama perempuan di sekolah', alasannya begitu," jelas Berry.

Berry menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan perbuatan tersebut telah dilakukan tersangka sejak empat tahun lalu atau saat masih duduk di bangku SMP.

"Kemarin korban yang terakhir diminta keterangan dia mengaku dicabuli sekitar tiga atau empat tahun lalu," ujar Berry.

Terkait video porno yang sebelumnya disebut sebagai penyebab tersangka melakukan perbuatan itu, Berry membantahnya.

"Dia baru melihat video porno belum lama, dia pegang HP belum lama, karena sistem sekolah online. Waktu buka internet muncul konten-konten sepreti itu, tapi itu bukan penyebab utama, tapi memang sudah lama," ujar Berry.

Diberitakan sebelumnya, FM, warga Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas diduga menyodomi tiga bocah laki-laki yang masih duduk di bangku SD.

Dalam perkembangannya, jumlah korban bertambah jadi 10 anak.

"Tersangka melakukan perbuatan tersebut dengan cara membujuk korban dan menjanjikan akan memberi hadiah coklat," kata Berry saat dihubungi, Rabu (16/9/2020).

Perbuatan cabul itu akhirnya terungkap setelah salah seorang korban menceritakan kepada orangtuanya.

Korban mengaku disodomi tersangka di sebuah pos ronda, Rabu (8/9/2020).

( Tribunpekanbaru.com )

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pria di Lampung Sodomi 11 Bocah Laki-laki, Ini Modusnya", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/08/10034501/seorang-pria-di-lampung-sodomi-11-bocah-laki-laki-ini-modusnya?page=all#page2.

Editor : Candra Setia Budi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved