Pelakunya Cantumkan No Rekening dan WA, Beredar Surat Palsu Gubernur Minta Dana Pengamanan Pilkada
Dalam surat juga disertakan nomor rekening 123-000-993005-0 Bank Mandiri atas nama Achmad Abidin dan nomor WhatsApp 1821 1456 8768.
Warga Pekanbaru Diminta Berhati-hati
Sebelumnya pada Februari 2020 lalu, juga ada akun media sosial (medsos) pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dipalsukan.
Baca juga: Proses Belajar Tatap Muka Secara Terbatas di Kota Pekanbaru Akan Diterapkan Jika Syaratnya Ini
Pada kesempatan itu, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kota Pekanbaru menemukan ada dua akun palsu mengatasnamakan pejabat.
Ada dua akun palsu di Facebook mengaku sebagai Zulfi Ijum (Lurah Air Hitam) dan Jasrul Hanip (Sekretaris Kecamatan Rumbai).
Ada dugaan kedua akun palsu ini jadi media untuk melakukan penipuan.
Kedua akun ini melakukan percakapan lewat messenger.
Warga diimbau waspadai kedua akun yang mengatasnamakan lurah dan sekcam.
Kedua aku itu baru dibuat oleh seseorang, akun baru, tapi palsu. Namanya saja berbeda dengan akun aslinya.
Diskominfosantik Kota Pekanbaru mengingatkan agar masyarakat abaikan akun tersebut. Apabila saat akun itu meminta pertemanan atau mengajak komunikasi.
Baca juga: Amril Mukminin Divonis 6 Tahun Penjara, Ketua DPRD Bengkalis Doakan Bupati Non Aktif Tabah
Tiga Akun Abal-abal Pejabat Kepri Dipakai untuk Menipu
Bukan hanya di Kota Pekanbaru, tiga kepala daerah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) juga dipalsukan akun FB-nya pada September 2020 lalu.
Parahnya, akun yang dibuat oleh oknum tidak bertanggungjawab itu digunakan untuk penipuan.
Tiga akun yang dipalsukan atas nama Gubernur Kepri Isdianto dan istrinya Rosmeri, Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi, dan Wali Kota Tanjungpinang Rahma.
Akun FB palsu Gubernur Isdianto menggunakan nama Isdi Anto (ditulis dengan dua suku kata Isdi dan Anto) dengan foto profil wajah Gubernur memakai pakaian dinas utama putih lengkap setengah badan.
Adapun FB Gubernur yang asli menggunakan nama Isdianto, atau penulisannya tidak dipisah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/surat-palsu-beredar-untuk-cpns.jpg)