VIRAL,Video Petugas Isolasi OTG di Hotel Grand Karaoke dan Berjoget, Ini Penjelasan Satgas Covid-19
Dalam video yang direkam dari sebuah layar handphone itu menunjukan beberapa petugas wanita dan pria bernyanyi sambil berjoget bersama
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
"Itu mereka lakukan di saat pasien belum ada yang masuk. Pasien baru masuk pada hari Minggu sebanyak empat orang. Mereka melakukan itu pada malam Minggu," ujar Asril.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan ini tidak sepenuhnya menyalahkan anggotanya.
Pasalnya di satu sisi petugas membutuhkan hiburan sebagai streaming dalam menghadapi tugas berat.
Apalagi pasien OTG Covid-19 yang dirawat masih kosong atau nihil.
Kegiatan itu juga dilakukan setelah para petugas terkait selesai melakukan rapat koordinasi dan finishing untuk menangani pasien yang diinformasikan akan masuk keesokan harinya.
Paramedis dan petugas juga membutuhkan hiburan lantaran akan bertugas selama dua bulan ke depan di hotel itu tanpa bisa keluar atau pulang ke rumah.
"Selama dua bulan mereka akan disitu menginap menjaga pasien. Tak bisa pulang dan bertemu keluarga. Sebagai manusia mereka butuh hiburan juga," terang Asril.
Namun ia menyayangkan petugas yang mengunggah aktivitas mereka ke media sosial yang menimbulkan multitafsir di masyarakat dalam kondisi pandemi ini.
4 Pasien OTG Covid-19 Jalani Isolasi di Hotel Grand
Senin (9/11/2020), Hotel Grand Pangkalan Kerinci mulai terisi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Penginapan untuk karantina mandiri itu sempat kosong hampir satu pekan setelah dioperasikan. Mulai hari ini ada empat pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 yang telah dirawat.
Mereka merupakan hasil penelusuran oleh Dinas Kesehatan (Diskes) dari data penambahan pasien baru corona yang disampaikan Pemprov Riau.
"Mereka masuk mulai sore kemarin. Ada empat pasien untuk perdana ini," tutur juru bicara Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, Senin (9/11/2020).
Asril menjelaskan, keempat pasien menghuni hotel di lantai dua yang diproyeksikan bagi pasien. Petugas medis telah disiagakan di penginapan yang berada di tepi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalan Kerinci itu.
Para pasien akan mendapatkan fasilitas kamar seperti hotel pada umumnya.
