Penanganan Covid
Putus Rantai Penyebaran Covid-19, 67 Anak Panti Asuhan di Pekanbaru Jalani Rapid Swab Massal
Jika hasil uji rapid swab ditemukan reaktif, maka akan dilanjutkan pengambilan Swab PCR, selanjutnya akan dikirimkan ke Laboratorium Biomolekuler
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Firmauli Sihaloho
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU. COM,PEKANBARU - Guna memutus rantai penyebaran Covid-19, pemerintah terus menggencarkan swab tes massal.
Hari Ini, Sabtu (14/11/2020), Dinas Kesehatan Provinsi Riau, melakukan uji swab di Panti Asuhan Fajar Harapan, Jalan Mustafa Yatim, Pekanbaru.
Total ada 67 anak yang mengikuti swab tes.
Kepala UPT Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Dinkes Riau, Jenita Aruma ada dua panti asuhan yang kami laksanakan untuk pemeriksaan rapid swab massal yakni Panti Asuhan Amanah dan Panti Asuhan Fajar Harapan.
“Hari ini kami melakukan rapid swab massal, jadi berbeda dengan Swab PCR, sehingga kita bisa langsung tahu hasilnya,” ujar Jenita Aruma.
Pelaksanaan uji rapid swab berlangsung selama dua jam.
Sebelum menjalani uji swab, anak-anak tersebut akan diperiksa kesehatannya sekaligus pemberian vitamin dan obat-obatan.
Baca juga: Cerita Aksi Goda-goda Berakhir Tragis, Dani Siboro Tega Bakar Ridwan Siboro Sampai Tubuhnya Melepuh
Baca juga: Satu Juta Guru Honorer Akan Diangkat Jadi PNS, Mendikbud Jelaskan Hal Ini
“Pelaksanaan rapid swab ini tidak hanya kepada anak-anak panti melainkan juga kepada para pengasuh, kita ingin mengetahui apakah para pengasuh ini ada terpapar Covid-19 atau tidak,” kata Jenita Aruma
Jenita Aruma, menambahkan, ada 13 orang dari tim laboratorium kesehatan melaksanakan pengambilan sampe uji swab.
Jika hasil uji rapid swab ditemukan reaktif, maka akan dilanjutkan pengambilan Swab PCR, selanjutnya akan dikirimkan ke Laboratorium Biomolekuler, Rumah Sakit Umum Daerah (RSID) Arifin Achmad.
“Jika ada yang reaktif kami melanjutkan ke Swab PCR, logistiknya sudah kami siapkan, selanjutnya akan kami kirimkan ke Lab Biomol RSUD Arifin Achmad,” ungkapnya.
Baca juga: Tak Suka Dipanggil Tante di Tengah Pasar, Seorang Wanita Mengamuk Pukuli Remaja, Berujung ke Polisi
Baca juga: Saat Sedang Berhubungan di Kos, Pasangan Sesama Jenis Digerebek Warga
Sementara itu, Pengelola Panti Asuhan Fajar Harapan, Yazid Bakri, mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan di Panti Asuhan Fajar Harapan.
“Selama pandemi Covid-19 terjadi kami lockdown pak, anak-anak tidak boleh keluar dari panti,” kata Yazid Bakri.
Yazid, berharap, melalui uji rapid swab ini dapat memutus penyebaran Covid-19 agar anak-anak terhindar dari virus corona.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpekanbaru.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
