Kebakaran di Nias Utara, Satu Keluarga Terbakar, Bocah 4 Tahun Tewas, Gara-gara Lampu Teplok Jatuh
Kebakaran di Dusun I Desa Sanawuyu, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara menewaskan FT, bocah berusia 4 tahun, dua orang luka bakar.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kebakaran di Dusun I Desa Sanawuyu, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara menewaskan FT, bocah berusia 4 tahun.
Selain itu, terdapat dua korban luka bakar yang masih satu keluarga dalam peristiwa yang terjadi Selasa (17/11/2020) malam.
Humas Polres Nias, Iptu Yasden Hulu menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan korban penyebab kebakaran berasal dari lampu teplok yang terjatuh.
Baca juga: Pamit ke Sekolah, Siswi SMA Ditemukan Tewas di Hotel, Polisi Tangkap Penjual Cimol
Baca juga: Masker Ini Harganya Rp 21 Miliar, Dilapisi Berlian Hitam dan Putih
Baca juga: Kambing Warga Ditemukan Mati, Ada yang Luka-luka, Diduga Diserang Satwa Liar
Humas Polres Nias, Iptu Yasden Hulu, membenarkan penyebab kebakaran berasal dari lampu teplok yang terjatuh.
"Korban Oda Olani Telaumbanua meninggalkan rumah dan menyalakan lampu teplok di rumah tersebut (lampu yang terbuat dari botol bekas M150 dan diberi sumbu dan berisi minyak tanah) di atas meja."
"Di bawah meja tersebut, ada tumpukan kain dan menurut dugaan Odo Olani api dari lampu teplok tersebut yang memicu atau membuat terjadinya kebakaran di rumah korban," jelas Yasden saat dikonfirmasi Tribunmedan.id, Rabu (18/11/2020).
Ia membeberkan, setelah api padam, ayah kandung korban, Faogobowo Telaumbanua, mengalami luka bakar di tangan dan kaki.
Baca juga: Lihat 2 Pria Bawa Badik dan Samurai, Korban Sempat Lari dan Minta Tolong, Akhirnya Tewas Dibacok
Baca juga: Baru Dua Hari Dibuka, Pemko Pekanbaru Kembali Hentikan Sekolah Tatap Muka, Ada Apa Pak Firdaus?
Baca juga: Gadis Ini Nekat Gantung Diri Seminggu Setelah Pacarnya Juga Tewas Bunuh Diri, Diduga Depresi
Kemudian, anak korban berinisial CT mengalami luka bakar di punggung.
Sementara itu, anak korban berinisial FT ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar.
"Sedangkan dua orang anak korban MJT dan FWT berhasil melarikan diri dari rumah pada saat api sudah membesar," pungkasnya.
Lebih lanjut, Yasden menjelaskan kronologi kejadian.
Baca juga: Usai Kuras Uang Nasabah, Kacab Maybank Cipulir Transfer Dana ke Rekening Penampungan Pribadi
Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolsek Tuhemberua kemudian menerima informasi tersebut dari Kepala Desa Sanawuyu.
"Berdasarkan penjelasan dari korban atau pemilik rumah, Oda Olani Telaumbanua, bahwa sekira pukul 19.00 WIB, ia meninggalkan rumahnya, di mana yang berada di dalam rumah korban pada saat itu adalah ayah kandung korban Faogobowo Telaumbanua als dan 4 orang anaknya yang masih kecil," jelasnya.
Yasden menyebutkan, pada saat itu, korban Odo Olani dan istrinya tidak ada di dalam rumah.
Baca juga: Tak Mau Gegabah, Disdik Dumai Masih Terapkan PJJ Untuk SD Dan SMP, Berbeda Dengan Pekanbaru
