NYARIS Lolos, Kirim 6.594 Butir Ekstasi Lewat Ekspedisi, Bungkusan Berlapis-lapis Dimasukkan Karung
Untuk mengelabui petugas, barang haram yang dikirimkan oleh seseorang dari Pekanbaru itu dikemas dengan berlapis-lapis
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Modus penyelundupan pil ekstasi dengan menggunakan jasa ekspedisi nyaris saja berhasil.
Jika bukan karena ketelitian petugas kargo di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru Riau, ribuan butir pil haram itu bakal lolos dikirim ke Sulawesi Selatan.
Tak tanggung-tanggung, pil ekstasi yang berupaya diselundupkan mencapai 6.594 butir.
Untuk mengelabui petugas, barang haram yang dikirimkan oleh seseorang dari Pekanbaru itu dikemas dengan berlapis-lapis, lalu bagian luar dibungkus menggunakan karung.
Ribuan pil ekstasi itu hampir saja lolos dikirimkan ke kota tujuan di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca juga: Anak Histeris Terpaku Lihat Tubuh Ibu Tergeletak Usai Dijambret, Endingnya Pilu Berurai Air Mata
Baca juga: Lagi Tidur Lelap, Pria Ini Dibunuh di Depan Anak dan Istri, Pelaku Mantan Suami Istri
Baca juga: Sadis, Pelaku Bunuh Selingkuhan Istri, Tubuh Bersimbah Darah, Celurit Tertancap di Dada
Beruntung petugas pemeriksa di kargo Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II teliti dan sigap, kemudian memeriksa isi paket yang mencurigakan itu.
Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan ke aparat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kepala BNNP Riau, Brigjen Kenedy, Sabtu (21/11/2020) menjelaskan, upaya penyelundupan pil ekstasi yang berhasil digagalkan itu terjadi pada Kamis (19/11/2020).
Awalnya, seorang pegawai ekspedisi J&T Express atas nama Prayogi Hasanul Adri, datang ke kantor tempat dia bekerja di Jalan Tuanku Tambusai, sekitar pukul 04.00 WIB.
Selanjutnya, ia pun menyiapkan barang-barang yang akan dikirim dengan memberi label.
Pada pukul 05.30 WIB, Prayogi berangkat dari kantor Ekspedisi J&T membawa 170 koli barang untuk dikirim menggunakan mobil Mitsubishi Colt Diesel nomor polisi pol BM 9092 YX.
Ia tiba di terminal kargo Bandara SSK II Pekanbaru pada pukul 05.55 WIB.
Sembari dilakukan bongkar muatan dari mobil untuk dikirim, Prayogi mengurus surat muatan udara (SMU).
Setelah selesai, barang-barang yang akan dikirim itu diserahkan ke petugas kargo pada pukul 06.07 WIB.
Rencananya, sejumlah barang tersebut akan dikirim dengan penerbangan pesawat Garuda, dengan rute Pekanbaru - Jakarta, jadwal take off pukul 11.25 WIB.