Disambar Buaya Saat Hendak Cuci Tangan, Seorang Petambak Ikan Ditemukan Tewas 1 KM dari Lokasi
Korban saat itu cuci tangan, secara tiba-tiba langsung diterkam buaya dan dibawa ke dalam air dan hilang. Dicari 18 jam akhirnya korban sudah tewas.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang warga Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan ( Kalsel) ditemukan tewas diterkam buaya.
Korban berinisial MS (40) sebelumnya diketahui memanen ikan bandeng dan kepiting di tambak yang memang tak jauh dari habitat buaya pada Kamis (26/11/2020).
Babinkantibmas Polsek Kelumpang Selatan, Aiptu Joni Damanik mengatakan, usai memanen bandeng dan kepiting, korban terlihat mencuci tangan di pintu air tambak.
"Korban saat itu cuci tangan, secara tiba-tiba langsung diterkam buaya dan dibawa ke dalam air dan hilang," beber Aiptu Joni Damanik saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Kaget Dirinya Dituding sebagai MA Terkait Prostitusi Online, Cewek Cantik Ini Polisikan Akun Ini
Baca juga: VIDEO: Mengaku Tentara Amerika Untuk Kelabuhi Janda di Riau, WNA Nigeria Raup Ratusan Juta
Mengetahui ada warga yang hilang diterkam buaya, warga Desa Pantai dibantu Polair Polres Kotabaru dan Lanal Kotabaru langsung melakukan pencarian.
Pencarian yang berlangsung hingga malam hari tak membuahkan hasil.
Keesokan harinya, pencarian dilanjutkan.
Korban akhirnya ditemukan pada Jumat siang sekitar 1 kilometer dari tempat awal korban diterkam.
"Setelah pencarian sekitar 18 jam, korban akhirnya kita temukan sekitar sekitar situ sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban kita evakuasi ke Puskesmas terdekat," jelasnya.
Menurut Joni, muara sungai di Desa Pantai memang dikenal sebagai habitat buaya.
Tak jauh dari situ, terdapat areal tambak ikan dan kepiting yang dikelola warga sekitar.
Baca juga: Cekoki Pacarnya Hingga Mabuk, Pria Ini Lalu Panggil 5 Temannya, Ternyata ini yang Mereka Perbuat
Baca juga: Bedah Buku Berjudul - Bonita: Hikayat Sang Raja - Karya Almarhun Haidir Tanjung Diwarnai Isak Tangis
Saat pencarian, warga bahkan menemukan 4 ekor buaya yang diduga salah satunya yang memangsa korban.
"Tambak-tambak itu kan di alur sungai. Buayanya lumayan banyak. Saat pencarian pun kami bertemu 4 ekor," bebernya.
Jasad korban, kata Jono, sudah dilakukan visum dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga: Pabrik Jamu Ilegal di Pekanbaru Digerebek Polisi, Dipasarkan Hampir ke Seluruh Wilayah Riau
Baca juga: GAWAT, Angka Perceraian di Siak Capai 706 kasus, Dominan Faktor Ekonomi dan Pandemi Covid-19
Dia pun mengimbau warga agar selau berhati-hati jika beraktivitas di area tambak agar tak ada lagi korban jiwa akibat diterkam buaya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cuci Tangan di Pintu Air Tambak, Warga Kotabaru Tewas Diterkam Buaya"