Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siapa Remaja 15 Tahun Ini, Nekat Panjat Atap Rumah yang Terbakar, Saat Itu Warga Panik

Tiba-tiba saja remaja 15 tahun ini memanjat atap rumah yang terbakar. Warga berada di bawah sedang panik dengan peristiwa yang terjadi

Editor: Budi Rahmat
TRIBUN MEDAN/ALIJA
ilustrasi kebakaran 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Kisah Rian yang berusaha membantu memdamkan api yang membakar rumah. Berhasil bikin api tak merembes ke rumah lainnya, namun ia harus alami hal yang nayris bikin celaka.

Rian bergeges mendatangi arah suara teriakan kebakaran. Ia mendapati sebuah rumah yang terbakar.

Saat itu ia langsung berinisiatif memanjat atap rumah untuk membantu petugas pemadam yang kesulitan naik ke atas atap.

Dengan posisinya yang lebih tinggi, Rian kemudian memegang selang air dan selanjutnya menyemprotkannya ke api yang membara.

Baca juga: Ada Kebakaran Hutan di Korea Utara, Kim Jong Un Marah Besar: Takut Api Melahap Situs Rudal

Baca juga: Kebakaran di Nias Utara, Satu Keluarga Terbakar, Bocah 4 Tahun Tewas, Gara-gara Lampu Teplok Jatuh

Rian remaja 15 tahun yang gagah berani padamkan api dari atas rumah yang terbakar, saat ditemui di kediamannya di Kota Palembang, Jumat (27/11/2020)
Rian remaja 15 tahun yang gagah berani padamkan api dari atas rumah yang terbakar, saat ditemui di kediamannya di Kota Palembang, Jumat (27/11/2020) (SRIPOKU.COM / Andi Wijaya)

 

Usahanya membuahkan hasil. Namun ian sempat terpeleset dan jatuh. Beruntung lukannya tidak begitu parah.

Begini cerita lengkapnya

Kebakaran yang terjadi Kamis (26/11/2020) di Jalan Ki Merogan, Gang Merogan 4 RT 3, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Aksi heroik seorang remaja bernama Rian (15) dengan berani membantu memadamkan api saat sedang berkobar dengan besar menjadi pembicaraan.

Dengan beraninya, Rian naik ke atas rumah yang terbakar lalu menyiramkan air dengan selang dari mobil milik PT Kalog dan PT Mas yang berada di samping lokasi kebakaran.

Berkat aksinya tersebut, dia berhasil membuat api tidak cepat membesar dan menyambar lebih luas lagi kerumah warga yang lainnya, sebelum tiba mobil Damkar PBK.

Namun Rian sempat terjatuh dari rumah dua lantai ini, hingga tubuhnya terhempas ke tanah.

"Sempat dua kali nyangkut sebelum jatuh ke bawah, awalnya dari atap terpeleset sempat berpegangan di kayu atap, lalu jatuh ke bawah," katanya yang sudah tidak sekolah lagi, Jumat (27/11) ditemui di rumahnya.

Sambil duduk di dalam rumah semi permanen miliknya, Rian mengatakan awalnya mendengar ada teriakan kebakaran lalu dia bergegas mendatangi rumah tersebut.

"Saat itu masih sedikit warga, masih sepi lalu saya langsung naik ke atas rumah. Karena petugas PT yang datang tidak berani naik ke atas, dengan selang mobil saya naik menyiramkan air," jelasnya.

Akibat terjatuh, dan sempat tubuhnya terkena bara-bara api sisa puing kebakaran.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved