Muhammadiyah Minta Polisi Cari Pembuat Video Azan Jihad dan Memblokirnya Segera

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki terkait tujuan penyebaran video ini.

Editor: CandraDani
Repro/Kompas TV
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti saat diwawancarai Kompas TV di Jakarta, Rabu (29/3/2017). 

Dirinya meminta masyarakat tidak mengubah redaksi azan.

Menurutnya, panggilan jihad tidak boleh dilakukan melalui azan.

"Saya berharap masyarakat tak mengubah azan yang sudah baku dalam Islam."

"Panggilan jihad tak perlu melalui azan," ucap Cholil.

Jihad, menurut Cholil, tidak hanya berkonotasi perang secara fisik saja.

Cholil mengatakan jihad juga dapat dilakukan dalam memantapkan iman dan penguatan Umat Islam.

Cholil mengajak masyarakat untuk tenang dan tidak terprovokasi dengan aksi-aksi ini.

"Dan saya berharap masyarakat tenang dan tak perlu resah dan jangan sampai terprovokasi untuk melakukan kekerasan dan kerusuhan," papar Cholil. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Muhammadiyah Minta Aparat Selidiki dan Blokir Video Azan Jihad, dan Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Azan Ajakan Jihad Viral di Medsos, Ada yang Sambil Bawa Senjata Tajam, Kemenag: Jangan Terprovokasi!,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved