Banjir di Medan, Balita dan Ibunya yang Hanyut Masih Dalam Pencarian hingga Malam Hari, 5 Meninggal

Hingga saat ini tim Basarnas masih menyusuri Sungai Pantai Bokek mencari korban balita berumur 2 tahun yang hanyut bersama ibunya.

Editor: CandraDani
TRIBUN-MEDAN.COM/T AGUS KHAIDIR/VICTORY HUTAURUK
Ratusan warga perumahan Griya Nusa Tiga dan De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya, Tanjung Anom, Medan, Sumatera Utara, mengungsi karena luapan air Sungai Permai (Pantai Bokek), Jumat (4/12/2020) dini hari. Bahkan akibat banjir ini, dilaporkan ada korban jiwa. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ratusan warga Komplek Perumahan De Flamboyan, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, akhirnya berhasil dievakuasi tim SAR Medan, Jumat (4/12/2020) malam.

Hingga saat ini tim Basarnas masih menyusuri Sungai Pantai Bokek mencari korban balita berumur 2 tahun yang hanyut bersama ibunya.

Humas SAR Medan, Sariman Sitorus menyebutkan hingga pukul 18.34 WIB, saat ini masih melakukan pencarian korban.

"Masih, melihat situasi kondisi di lapangan. Apalagi ini sudah malam dan hujan, jadi masih diupayakan secara maksimal namun tetap memperhatikan keselamatan petugas di lapangan," tuturnya.

Camat Sunggal, Deliserdang Ismail mengatakan sampai saat ini sebanyak 190 jiwa telah dievakuasi.

Baca juga: Perahu Tak Muat Saat Evakuasi Banjir di Medan, 6 Orang Termasuk Balita Dilaporkan Hilang

Warga yang terdampak banjir dievakuasi ke dua posko yakni di aula kantor Desa Tanjung Selamat dan di Batalyon Arhanud.

Ia menyebutkan pihaknya juga sudah menyediakan dapur umum untuk korban.

Beberapa bantuan dari swadaya telah disalurkan kepada korban terdampak.

"Total jumlah penduduk yang terdampak banjir ada 200 rumah. Namun yang dihuni ada 140 rumah di perumahan tersebut," ungkapnya.

Para relawan juga terlihat membagikan nasi kotak kepada warga di sekitaran lokasi TKP.

Baca juga: 3 Warga Meninggal, Tanggul Sungai Belawan Jebol Kota Medan Dilanda Banjir Parah di 7 Kecamatan

Lima Jenazah Ditemukan

Data sementara, jumlah korban jiwa di kawasan Tanjung Selamat tercatat lima orang.

Korban meninggal terakhir ditemukan di Komplek Perumahan De Flamboyan. Namun belum diketahui pasti identitas korban.

Camat Sunggal, Deliserdang Ismail menyebutkan bahwa total sudah ada 5 warga yang ditemukan meninggal.

"Sudah 5 warga ditemukan meninggal dunia, korban pertama ditemukan 03.00 WIB, sedangkan lainnya pagi tadi 08.00 WIB - 10.00 WIB," tuturnya di Posko Evakuasi Kantor Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved