Perahu Tak Muat Saat Evakuasi Banjir di Medan, 6 Orang Termasuk Balita Dilaporkan Hilang

Salah seorang warga yang sempat naik ke perahu Basarnas menceritakan, ada ibu-ibu mengendong balita dan beberapa orang lainnya tak muat saar evakuasi.

Editor: CandraDani
TRIBUN-MEDAN.COM/T AGUS KHAIDIR/VICTORY HUTAURUK
Ratusan warga perumahan Griya Nusa Tiga dan De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya, Tanjung Anom, Medan, Sumatera Utara, mengungsi karena luapan air Sungai Permai (Pantai Bokek), Jumat (4/12/2020) dini hari. Bahkan akibat banjir ini, dilaporkan ada korban jiwa. 

Jumlah ini terangkum dari 7 Kecamatan dan 13 Kelurahan, antara lain Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.

"Saat ini sudah dilakukan evakuasi di Kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan," jelasnya.

Foto-foto banjir yang menerjang Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Perbatasan Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan, Sumatera Utara, dikabarkan memakan korban, pada Jumat (4/12/2020) dini hari.
Foto-foto banjir yang menerjang Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Perbatasan Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan, Sumatera Utara, dikabarkan memakan korban, pada Jumat (4/12/2020) dini hari. ((TTRIBUN-MEDAN.COM/T AGUS KHAIDIR/VICTORY HUTAURUK))

Secara keseluruhan, lanjutnya, sudah ada 181 jiwa yang sudah berhasil dievakuasi dengan rincian, anak-anak 50 jiwa, balita 38 jiwa, dewasa 67 jiwa, serta lansia 26 jiwa.

Saat ini, sambung dia personel mulai bergerak untuk menyisir banjir di Kecamatan Medan Helvetia yang teimbas dari luapan sungai Sunggal.

Berdasarkan data yang terkumpul hingga saat ini terdapat 6 orang dinyatakan hilang akibat banjir, yakni 5 diantaranya dewasa dan 1 orang balita.

"Dan pagi ini berhasil ditemukan 2 orang dewasa dalam keadaan meninggal dunia karena terseret arus banjir," pungkasnya.

Kedua korban tewas itu akibat banjir yang terjadi di Komplek Perumahan Dengan Flamboyan, Flamboyan Raya, Kota Medan.

Satu korban ditemukan petugas di kompleks Nusa Indah dan satu korban lainnya ditemukan petugas di kompleks De Flamboyan. 

Suasana Mencekam, Anak dan istri terjebak di rumah

Dari informasi yang diperoleh  banjir lebih dahulu merendam warga yang bermukim di Kompleks Perumahan De Flamboyan Blok A ujung.

Susasana mencekam kala banjir besar menerjang ratusan rumah warga yang berada di Komplek Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Deliserdang, Jumat (4/12/2020) dini hari.

Sekitar pukul 00.00 WIB, tim Basarnas Medan terus menerima telepon warga yang terkena banjir di Perumahan De Flamboyan tersebut.

Seorang warga bernama Hutagalung mengatakan istri dan anaknya masih terjebak di dalam rumahnya yang berada di Kompleks De Flamboyan Blok C.

"Saya tadi lagi narik ojol. Tiba-tiba ditelepon anak, dibilangnya air sudah masuk rumah. Sempat video call aku lihat air sudah setinggi kira-kira lewat mata kaki," katanya ke Tribunmedan.com, Jumat (4/12/2020).

Hutagalung kemudian melarikan sepeda motornya, pulang ke rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved