Perahu Tak Muat Saat Evakuasi Banjir di Medan, 6 Orang Termasuk Balita Dilaporkan Hilang

Salah seorang warga yang sempat naik ke perahu Basarnas menceritakan, ada ibu-ibu mengendong balita dan beberapa orang lainnya tak muat saar evakuasi.

Editor: CandraDani
TRIBUN-MEDAN.COM/T AGUS KHAIDIR/VICTORY HUTAURUK
Ratusan warga perumahan Griya Nusa Tiga dan De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya, Tanjung Anom, Medan, Sumatera Utara, mengungsi karena luapan air Sungai Permai (Pantai Bokek), Jumat (4/12/2020) dini hari. Bahkan akibat banjir ini, dilaporkan ada korban jiwa. 

Ia menerangkan bahwa penyebab banjir ini karena tanggul yang jebol di Sungai Tanjung Selamat aliran Sungai Belawan.

"Ini akibat tanggul jebol di Sungai Belawan alirannya. Dua tahun lalu udah pernah jebol cuma ini beda karena setiap telfon itu seluruh yang kena dampak itu minta tolong," tuturnya.

Saat ini ia menjelaskan tim Basarnas masih mengevakuasi warga. Dan hingga saat ini belum ada korban jiwa. 

"Sementara belum ada info korban jiwa, katanya ketinggian air 2 meter. Saya dapatkan langsung dari tim 2-3 meter tinggi airnya.

Saat ini warga semua mengungsi, masih proses evakuasi. Sudah ada yang naik ke atap. Sementara negatif korban jiwa," pungkas Hisar.(Tribunmedan.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Foto-foto Banjir Terjang Kawasan Tanjung Selamat Deliserdang - Medan hingga Memakan Korban, dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Parahnya Banjir di Medan, 7 Kecamatan Terdampak, 6 Orang Hilang, 2 Ditemukan Tewas",

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved